TRENGGALEK, bioztv.id – Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Trenggalek 2024, sebuah insiden teknis terjadi pada proses sortir lipat surat suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Beberapa surat suara ditemukan mengalami kerusakan, termasuk adanya temuan logo Kabupaten Ngawi yang tercetak pada sejumlah surat suara Pilbup Trenggalek.
Komisioner KPU Trenggalek, Imam Nurhadi, alias Nuha menjelaskan bahwa total surat suara yang rusak mencapai 30 lembar. Kerusakan ini termasuk surat suara Pilbup yang diperkirakan berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 25 persen cadangan.
“Untuk Pilbup, ada 30 surat suara yang rusak, yang bersumber dari total DPT ditambah cadangan 25 persen,” ujar Imam saat dikonfirmasi awak media, Jumat (08/11/2024).
Meski demikian, Nuha tidak merinci lebih jauh mengenai jenis kerusakan yang terjadi. Namun, ia mengungkapkan bahwa di antara surat suara yang rusak terdapat tinta yang tidak rata atau “blobor,” serta kesalahan cetak yang mencolok, seperti logo Kabupaten Ngawi yang seharusnya tidak ada pada surat suara Pilbup Trenggalek.
“Yang cukup mencolok adalah ada logo Kabupaten Ngawi pada surat suara Pilbup Trenggalek. Itu jelas kesalahan dari pihak percetakan,” tambah Imam.
Setelah menemukan kerusakan tersebut, KPU Trenggalek langsung berkoordinasi dengan pihak penyedia percetakan surat suara untuk meminta penggantian.
“Surat suara yang rusak jelas tidak akan kami musnahkan. Kami akan segera menggantinya dengan yang baru,” tegasnya.
Meskipun kesalahan ini cukup mengejutkan, Imam menegaskan bahwa kejadian seperti ini adalah bagian dari proses pemeriksaan ketat yang dilakukan KPU. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan kualitas dan keakuratan seluruh logistik pemilu sebelum distribusi ke masing-masing TPS.
“Ini adalah bagian dari prosedur. Kami memastikan seluruh surat suara yang akan digunakan dalam Pilkada 2024 sudah benar dan sesuai. Setelah semua perbaikan selesai, distribusi akan segera dilakukan,” jelas Imam.
Sekedar diketahui bahwa, Jumlah total surat suara Pilkada 2024 yang diterima KPU Trenggalek sebanyak 609.160 lembar. Angka tersebut sudah mencakup DPT ditambah cadangan 2,5 persen dan 2.000 surat suara tambahan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Imam memastikan bahwa setelah proses sortir dan penggantian surat suara yang rusak, KPU Trenggalek akan melanjutkan tahapan setting dan packing yang melibatkan petugas adhoc, seperti PPK dan PPS.(CIA)