TRENGGALEK – bioz.tv – Beberapa Sapi milik warga Desa Ngepeh Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek diduga terjangkit Antraks, Beberapa diantaranya mati mendadak dan dikubur, namun ada beberapa ekor sapi yang dalam kondisi sakit mendadak dan disembelih, kemudian dagingnya dijual dipasaran.
Serangan ganas, “antraks” diduga mulai menyerang hewan ternak warga di trenggalek, Sedikitnya ada dua ekor Sapi yang sakit,mendadak dan kejang kejang yang kemudian di sembelih pada pertengahan Januari lalu, Setelah disembelih diketahui organ limpa Sapi tersebut membengkak dan darahnya berwarna merah kehitaman pekat. Setelah 2 ekor sapi mati mendadak ini, Kejadian yang sama kembali terjadi pada 25 januari dan menimpa sapi milik koimin, Sapinya tiba tiba mengalami gejala serupa, yaitu dengan kondisi mendadak kejang, dan ambruk dengan mata memerah.
Sementara itu “Kasi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Hewan dan pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Dan Pangan”, Dokter Hewan Ririn Haristiani, Menerangkan, berdasarkan informasi dari warga setempat terkait adanya tanda tanda yang mirip wabah antraks, Dinas Pertanian dan pangan kabupaten Trenggalek langsung berkoordinasi dengan BBVET Jogjakarta, untuk melakukan penelitian dan pengambilan sampel kotoran hewan dan sampel tanah dilokasi. Dengan pengambilan sampel ini akan diketahui apakan hewan ternak yang mati tersebut terinfeksi antraks ataupun lain.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah kejadian ini diakibatkan wabah antraks atau bukan, Pasalnya masih harus menunggu hasil uji laboratorium B-B-V-E-T Jogjakarta, Sementara itu, untuk mengantisipasi mewabahnya dugaan antraks ini, Kasi Pemberantasan Penyakit Hewan dan pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Dan Pangan kabupaten trenggalek, juga melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak warga.