TRENGGALEK – bioz.tv – Adanya dugaan wabah Antraks yang menyerang hewan ternak milik warga Desa Ngepeh Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, yang terjadi pada beberawa waktu lalu, Membuat team Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Hewan dan pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Dan Pangan kabupaten Trenggalek, Lakukan sterilisasi lokasi dengan Blusukan di kandang ternak dan memberikan suntikan vaksinasi terhadap hewan ternak milik warga.
Dugaan wabah antraks yang ada di desa ngepeh kecamatan tugu ini muncul setelah petugas kesehatan hewan mendapatkan informasi dari warga terkait adanya sapi milik warga yang mati mendadak setelah mengalami kejang kejang, saat disembelih diketahui bahwa kondisi limpa membengkak dan darah berwarna merah kehitaman pekat. Terlebih ada salah satu warga yang diduga tangannya ikut terinveksi setelah menyembelih hewan ternaknya. Dari hasil penelitian sementara, ciri ciri kejadian ini mirip dengan wabah antraks.
Menanggapi kejadian yang diduga wabah antraks ini, “Kasi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Hewan dan pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Dan Pangan”, Dokter Hewan Ririn Haristiani, Menerangkan, Untuk mencegah penularan dugaan antraks ini, Pihaknya melakukan penyuntikan Antibiotik terhadap hewan ternak warga, khususnya untuk sapi dan kambing. Dengan penyuntikan ini hewan ternak yang terinveksi masih bisa disembuhkan.
Dari Hasil investigasi dan penelusuran tim kesehatan hewan dinas Pertanian dan pangan kabupaten Trenggalek, Pihaknya telah melakukan pengambilan sampel kotoran hewan yang ada di sekitar kandang, dan tanah di lokasi penyembelihan, untuk dilakukan uji penelitian di laboratorium B-B-V-E-T Jogjakarta.