TRENGGALEK, bioztv.id – Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Trenggalek dipastikan menyisakan dana yang akan dikembalikan ke kas daerah. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tak mampu habiskan anggaran yang telah diminta. Meski demikian, Ketua KPU masih bungkam terkait jumlah sisa anggaran yang tidak terpakai.
Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima anggaran hibah daerah sebesar Rp50 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024. Jumlah itu lebih rendah dari usulan awal KPU yang mencapai Rp64 miliar. Meski nominal yang direalisai pemkab sudah dibawah permintaan KPU, namun KPU Trenggalek juga tidak mampu menghabiskan anggaran tersebut.
“Anggaran yang kami terima memang sudah melalui penyesuaian dengan Pemkab Trenggalek. Sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan instruksi dari KPU RI,” ujar Istatiin.
Manurut Istatiin, karena anggaran tidak habis terpakai, sisa dana hibah harus dikembalikan maksimal tiga bulan setelah pengusulan pelantikan pasangan calon terpilih.
“Saat ini kami masih menghitung total sisa anggaran yang tersedia dan harus dikembalikan ke Pemerintah daerah,” jelas Istatiin.
Menurut Istatiin, pengusulan pelantikan pasangan calon terpilih Pilkada 2024 dijadwalkan pada 10 Januari 2025. Dengan demikian, KPU memiliki waktu hingga April 2025 untuk menyelesaikan pengembalian anggaran yang tersisa.
“Saat ini, kami masih menjalankan beberapa agenda penting, seperti Forum Group Discussion (FGD) dan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi maupun KPU RI. Setelah seluruh tahapan selesai, baru bisa diketahui besaran sisa anggaran yang dikembalikan,” tambahnya.
Terkait jumlah pastinya, Istatiin enggan memberikan bocoran mengenai persentase serapan anggaran yang terpakai untuk Pilkada 2024. Namun, ia memastikan bahwa anggaran hibah dari Pemkab Trenggalek tidak habis terpakai seluruhnya.
“Yang jelas ada sisa, tapi untuk nominal pastinya nanti diumumkan setelah seluruh tahapan selesai. Kami pastikan pengembalian dilakukan sesuai ketentuan,” tandasnya.(CIA)
Views: 2
