TRENGGALEK, bioztv.id – Seekor hiu paus (Rhincodon typus) sepanjang sekitar 4 meter menghebohkan warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Ikan raksasa yang dikenal sebagai spesies terbesar di lautan itu terdampar di Pantai Cengkrong pada Jumat (3/10/2025).
Warga yang menemukan hiu paus tersebut langsung bergerak cepat. Sejumlah nelayan bersama warga dan aparat kepolisian bahu-membahu mendorong hewan langka itu kembali ke laut lepas.
“Begitu kami mendapat laporan, kami bersama warga langsung berupaya menolong,” jelas BKTM Desa Karanggandu, Aipda Setyono, yang ikut dalam penyelamatan.
Warga Pesisir Lakukan Penyelamatan Dramatis
Saksi mata menyebut hiu paus tampak lemah ketika ombak menyeretnya ke tepian. Tubuhnya yang besar dengan lebar sekitar 1,5 meter, membuat proses evakuasi sulit. Belasan orang harus mengerahkan tenaga untuk menggiring ikan raksasa ini kembali ke perairan dalam.
“Alhamdulillah, warga berhasil mengembalikan hiu paus ke laut setelah mendorongnya bersama-sama,” ungkapnya.
Aksi spontan warga pesisir bukan hanya menyelamatkan seekor hiu paus, tetapi juga menunjukkan kesadaran kolektif dalam menjaga ekosistem laut.
Tanda Alarm bagi Konservasi Laut Trenggalek
Hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia yang bisa hidup hingga usia 70 tahun. Mereka biasanya berenang di perairan tropis yang hangat. Fenomena hiu paus terdampar kerap berkaitan dengan perubahan arus laut, aktivitas manusia di laut, hingga kondisi kesehatan hewan itu sendiri.
Perairan selatan Jawa, termasuk kawasan Trenggalek, sering menjadi jalur migrasi biota laut langka seperti penyu hingga hiu paus. Kondisi ini menuntut masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap konservasi laut.
“Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran. Hiu paus adalah satwa dilindungi, jadi masyarakat tidak boleh menyakiti apalagi memperjualbelikannya. Justru kita harus menjaganya bersama,” tegas Setyono.(CIA)
Views: 143