TRENGGALEK, bioztv.id – Pasca aksi demo siswa yang menuntut transparansi dana sekolah, persoalan baru kembali muncul. Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN 1 Kampak memilih mundur dengan alasan sudah terlalu lama menjabat dan ingin ada regenerasi. Jika posisi itu tak segera terisi, penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2026 terancam mangkrak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Kampak, Leif Sulaiman, yang juga menjabat Kepala SMAN 1 Trenggalek, membenarkan rencana mundur bendahara BOS. Ia menegaskan, keputusan tersebut bukan akibat tekanan aksi demo, melainkan murni alasan regenerasi.
“Saat saya tanya langsung, alasannya karena beliau sudah lama menjabat. Lebih dari empat tahun menjadi bendahara BOS, dan sekarang ingin ada generasi baru yang bisa melanjutkan,” ujar Leif..
Regenerasi Jadi Alasan Utama
Leif menjelaskan, bendahara BOS menilai regenerasi penting untuk menjaga keberlanjutan sistem pengelolaan keuangan sekolah. Bendahara ingin ada kader baru yang siap menggantikan agar sistem tetap berjalan meskipun ia berhalangan.
“Beliau menyampaikan, kalau suatu saat sakit atau ada halangan sementara tidak ada penggantinya, tentu tidak baik. Sejak lama sebenarnya beliau sudah meminta diganti, hanya saja waktu itu belum ada yang siap,” tambah Leif.
RKAS 2026 Jadi Taruhan
Meski isu pengunduran diri mencuat, Leif memastikan tim sekolah tetap harus menyusun RKAS 2026. Ia menegaskan, bendahara BOS yang masih aktif juga tetap ikut dalam pembahasan.
“Dalam waktu dekat RKAS 2026 memang harus mulai disusun. Jadi mau tidak mau, bendahara yang ada sekarang juga tetap ikut membahas bersama tim. Nanti akan kami komunikasikan lagi agar prosesnya tidak terhambat,” tegas Leif.
Leif juga menanggapi isu voting pemilihan bendahara BOS yang beredar di kalangan siswa dan wali murid. Menurutnya, kemungkinan besar voting itu berlangsung saat kepemimpinan kepala sekolah yang lama, sebelum dirinya kembali memimpin SMAN 1 Kampak.
“Sewaktu saya masuk, belum ada pemilihan bendahara BOS. Nanti juga akan kita bicarakan dengan tim untuk membahas itu,” pungkas Leif. (CIA)
Views: 65

















