TRENGGALEK, bioztv.id – Sebuah gudang kayu dan tempat penggergajian (sawmil) milik warga di Dusun Mloko, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Trenggalek, ludes terbakar pada Rabu (23/7/2025) dini hari. Api berkobar selama lebih dari lima jam dan menghanguskan bangunan semi permanen, kendaraan, hingga mesin produksi di lokasi.
Kepala Satpol PPK Trenggalek, Habib Solehudin, mengungkapkan api mulai terlihat sekitar pukul 03.40 WIB. Dugaan sementara, puntung rokok yang masih menyala memicu kebakaran. Puntung rokok tersebut membakar tumpukan serbuk kayu kering di bawah rumah.
“Api cepat membesar karena materialnya mudah terbakar. Ditambah tiupan angin yang cukup kencang, kobaran api menyebar ke seluruh area gudang dan rumah semi permanen di atasnya,” jelas Habib, Rabu (23/7/2025).
Pemilik Gudang Panik, Warga Berusaha Memadamkan Api
Pemilik sawmil, Wawan Iswanto, terbangun dari tidurnya setelah mencium bau asap. Saat mengecek ke bawah rumah, ia melihat tumpukan limbah kayu sudah terbakar. Api pun merambat cepat dan membakar lantai kayu rumah semi permanen yang ia tempati.
Wawan segera berteriak minta tolong. Dua warga, Sularman dan Jamali, datang membantu bersama beberapa warga lain. Namun, upaya pemadaman mandiri tidak membuahkan hasil. Mereka akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah
Petugas Damkar Trenggalek tiba di lokasi pukul 04.05 WIB, hanya 30 menit setelah laporan diterima. Tim segera memulai proses pemadaman dan berhasil menjinakkan api pada pukul 09.00 WIB. Operasi berlangsung selama lebih dari lima jam dan menghabiskan 61.500 liter air.
Dalam prosesnya, petugas mendapat bantuan dari anggota Polsek Dongko, Koramil, BPBD Trenggalek, PLN, perangkat desa, serta warga sekitar.
Kebakaran tersebut menghanguskan gudang kayu seluas 20 x 45 meter, rumah semi permanen, 7 unit sepeda motor, 1 unit mobil, dan 2 mesin gergaji. Petugas memperkirakan total kerugian mencapai Rp 500 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan hanya sekitar Rp 200 juta.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat serius bagi pelaku usaha penggergajian dan penyimpanan kayu di wilayah Trenggalek.
“Kami mengapresiasi sinergi lintas instansi dan masyarakat. Namun, kejadian ini juga menjadi peringatan penting bahwa keamanan usaha berbasis kayu harus benar-benar terjaga,” tegas Habib.
Kebakaran ini menyisakan trauma dan menjadi peringatan keras bagi pengusaha kayu di Trenggalek. Puntung rokok yang dibuang sembarangan terbukti dapat memicu bencana besar jika tidak ditangani secara disiplin.(CIA)
Views: 297

















