TRENGGALEK, bioztv.id – Api membakar Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, pada Kamis (4/9/2025) siang. Kobaran api melalap tumpukan sampah dan merusak sebagian fasilitas. Peristiwa ini menimbulkan kerugian sekitar Rp25 juta.
Kepala Satpol PPK Trenggalek, Habib Solehudin, menegaskan bahwa kelalaian manusia atau human error diduga menjadi penyebab utama kebakaran.
“Kebakaran berawal dari tumpukan sampah di TPS. Dugaan sementara karena kelalaian dalam pengelolaan, bukan faktor teknis lain. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Habib.
Damkar Kerahkan 20 Ribu Liter Air untuk Padamkan Api
Damkar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 14.58 WIB. Mereka langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam, dibantu personel Koramil, Polsek Suruh, perangkat desa, dan warga sekitar. Petugas menyiramkan 20 ribu liter air hingga api benar-benar padam pukul 17.00 WIB.
“Sesuai keterangan saksi, Tri Cahyono, api muncul tiba-tiba dari tumpukan sampah. Kami langsung panik karena lokasinya dekat permukiman,” jelas Habib.
Meski api merusak fasilitas senilai Rp25 juta, petugas berhasil menyelamatkan aset lain dengan nilai lebih dari Rp500 juta.
Potret Buram Pengelolaan Sampah di Daerah
Peristiwa ini kembali menyingkap rapuhnya sistem pengelolaan sampah di daerah. TPS 3R sejatinya pemerintah dirikan untuk mengurangi beban TPA, namun pengelola yang kurang disiplin justru menciptakan ancaman baru.
Seorang warga Desa Mlinjon mengungkapkan bahwa pembakaran sampah kerap terjadi di lokasi TPS.
“Dulunya memang sering ada pembakaran sampah di TPS ini, bahkan asapnya cukup mengganggu karena sampai ke kawasan permukiman,” ujarnya.
Kasus ini mendorong pemerintah daerah agar memperketat standar keamanan TPS, melatih petugas lebih disiplin, serta meningkatkan pengawasan rutin. Tanpa langkah serius, TPS bisa berubah menjadi sumber bencana, bukan solusi lingkungan.(CIA)
Views: 50

















