Target Nol Stunting di Trenggalek Hanyalah Suatu Impian ?

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Target penurunan angka stunting di Kabupaten Trenggalek hingga menyentuh angka nol masih menjadi impian. Pasalnya, hingga awal tahun 2023 ini, dari 42.000 anak masih ada sekitar 2500 anak yang positif mengalami stunting. Kasus stunting ini juga tersebar diberbagai wilayah kecamatan se Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan keterangan kepala dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Trenggalek, secara nasional target penurunan angka survey kasus stunting adalah 14%. Namun target penurunan di Trenggalek menjadi 11% sudah tercapai. Meski demikian untuk target mecapai nol stunting di Trenggalek Tentunya suatu impian. Berbagai upaya penanganan juga sudah digalakkan, mulai dari pemberian gizi rutin, pembinaan, hingga pendampingan terhadap ibu hamil, ibu menyusui hingga balita.

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Trenggalek, dr.Sunarto menjelaskan, Salah satu upaya menekan angka stuntung adalah sengan mencegah terjadinya stunting baru dan menangani yang sudah positif stunting. Sesuai data hasil bulan penimbangan, tren penurunan angka stunting dalam setiap 6 bulan tutun antara 400 sampai 500 kasus.

Sunarto juga menambahkan untuk survey kasus stunting, pada Tahun 2023 ini tidak ada lagi Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI). Pada tahun ini adanya survey kesehatan indonesia (SKI). Survey ini tidak hanya mensurvey anak anak yang terkena stunting saja, tapi faktor yang menyebabkan stunting juga disurvey. Seperti halnya kondisi dan perkembangan ibu hamil,  dan lain sebagainya.