Gagal Terserap, Anggaran 4 Miliar BPBD Trenggalek Melayang Kembali Ke Pusat

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Penyerapan anggaran dinilai kurang maksimal. Anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana BPBD Trenggalek senilai 4 Miliar rupiah dikembalikan ke pusat. Meski anggaran itu sisa lelang pengadaan barang dan jasa, namun DPRD Trenggalek menilai jika anggaran yang tak terserap itu akibat dari kurang maksimalnya kegiatan.

Mengacu hasil evaluasi LPJ APBD Trenggalek Tahun 2022, Komisi 4 DPRD Trenggalek temukan ada anggaran 4 Miliar Rupiah yang tak mampu diserap BPBD Trenggalek. Anggaran itu bersumber dari pemerintah pusat untuk penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Trenggalek. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan 6 titik jalan dan jembatan yang terdampak bencana.

Ketua Komisi 4 DPRD Trenggalek, Sukarodin menyampaikan, Anggaran 4 Miliar yang tidak terserap itu sebenarnya hasil pengematan anggaran sisa lelang. Namun anggaran sebesar itu sangat disayangkan jika serap dan harus dikembalikan ke pusat. Komisi 4 menilai, seharusnya kegiatan pengadaan barang jasa untuk penanganan pasca bencana itu lebih dimaksimalkan. Sehingga anggaran 4 Miliar itu bisa terserap dan kualitasnya kegiatan juga lebih bagus.

Sukarodin juga menjelaskan, untuk proses perencanaan kegiatan yang akan datang, pihaknya menkankan agar lebih dimaksimalkan. Disisi lain, saat proses lelang juga harus lebih selektif, khususnya dalam memilih penyedia barang dan jasa yang profesional. Pasalnya, peneydia yang menawar dengan harga yang lebih rendah belum tentu mampu memberikan kualitas pekerjaan yang lebih bagus.

Views: 26