TRENGGALEK, bioztv.id – Istri Bupati Trenggalek yang sekaligus ketua TP PKK Tingkat Kabupaten, ajak PKK menjadi pusat informasi edukatif bagi masyarakat. Seperti kejadian viralnya pemberitaan terkait bansos yang tidak sasaran. Disini PKK Harus bisa meluruskan informasi dan menyajikan informasi yang benar bagi masyarakat.
Menurut keterangan Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, informasi terkait bansos tidak tepat sasaran yang tersampaikan dalam pemberitaan di salah satu media televisi tersebut timbul karena ketidaktahuan akan proses yang harus dilalui akan bansos ini. Meski demikian, pihaknya tidak menyalahkan narasumber dalam dari pemberitaan tersebut, meskipun yang bersangkutan telah memalsukan identitas dan mengarang kondisi yang tidak benar. Namun kejadian ini justru bisa dijadikan pembelajaran untuk mengkoreksi diri kedalam.
Lebih lanjut ketua TP PKK KabupTen Trenggalek, Novita Hardini menyampaikan, Minimnya informasi yang bisa dicerna dan ketidak tahuan pengetahuan seseorang, bisa menimbulkan sudut pandang yang bias. Oleh karena itu PKK harus bisa melengkapi informasi bagi masyarakat, agar informasi yang benar bisa tersampaikan dengan baik sampai sakar rumput. Salah satunya yaitu terkait program 10 aksi gerakan berjarak.
Tim Penggerak PKK juga berharap agar 10 aksi gerakan berjarak ini bisa menyamakan sudut pandang, menyamakan materi dan menyamakan informasi. Karena informasi terkait penanganan Covid 19 ini adalah kebutuhan dasar masyarakat. Melaui program ini diharapkan bisa menjadi ujung tombak pemerintah dalam ikhtiar melawan pandemi Corona 19 yang terjadi.
