TRENGGALEK – bioz.tv – Guna Ungkap Kematian Taruna ATKP Makassar , Polisi bongkar makam korban ari pratama, taruna atkp makassar asal kabupaten trenggalek, karena didalam kematiannya di duga tidak wajar,pasalnya terdapat luka lebam yang berada di perut korban serta keluarnya darah segar dari mulut Ari Pratama. dari hasil pembongkaran makam korban Tim Forensik masih belum bisa memastikan Kematian Korban.
Tim Gabungan Dari Kedokteran Forensik Polda Jatim, Polres Maros, Dan Polres Trenggalek melakukan autopsi terhadap Jenazah Ari Pratama, Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) makassar yang diduga meninggal tidak wajar tiga bulan lalu. proses autopsi dilaksanakan di tempat pemakaman umun (TPU) Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, dengan diawali pembongkaran makam, Pemeriksaan Forensik ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian serta mengungkap penyebab luka lebam yang ada pada perut korban serta keluarnya darah segar dari mulut korban saat jenazah korban sampai di rumah duka.
Orang Tua Ari Pratama, Gunawan, berharap, dengan adanya autopsi tersebut, keluarga mendapat keterangan yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan kematian anaknya, bahkan pihaknya juga akan menerima apa pun hasil dari proses pemeriksaan forensik tersebut. namun, apabila ditemukan adanya penyebab lain dari kematian anaknya, pihaknya berharap polisi melakukan proses hukum lebih lanjut.
Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir, mengaku, sudah memeriksa 13 saksi dalam kasus ini, dari tiga belas saksi tersebut yaitu sembilan teman korban, tiga penjaga kolam renang dan satu dokter, dari hasil pemeriksaan sementara Polisi juga belum mendapatkan hasil yang signifikan,
Sementara itu, Menurut Specialis Forensik Bhayangkara Kediri, Titik Purwanti, mengatakan, dari hasil autopsi sementara belum di temukan titik temu penyebab kematian korban, pasalnya sebagian tubuh korban sudah mengalami busuk, bahkan dari luka lebam yang berada di perut korban, dari luar tubuh korban tidak ada ciri ciri kekerasan, untuk itu tim forensik mengambil, jantung, hati, ginjal dan paru-paru untuk memastikan bila ada racun atau penyebab kematian korban.
Sebelumnya, Ari Pratama, Taruna Atkp Makassar, ditemukan tenggelam di Kolam Renang Tirta Yudha Kabupaten Maros, saat menikmati akhir pekan bersama sembilan taruna lain, 19 november 2016 lalu. keluarga curiga kematian ari tidak murni tenggelam karena, saat sampai di rumah duka, ditemukan luka lebam pada perut sebelah kiri dan dari mulut korban keluar darah segar.