Sempat Kisruh, Asosiasi PKL Sambut Gembira Pasar Rakyat di Alun Alun Trenggalek Kembali Digelar

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Angin segar kini berembus bagi para pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Trenggalek. Setelah sempat menuai polemik, revisi Surat Edaran (SE) Bupati Trenggalek akhirnya membawa kepastian: kegiatan pasar rakyat dan hiburan Agustusan akan kembali memeriahkan kawasan Alun-Alun Trenggalek seperti tahun-tahun sebelumnya.

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DPD Trenggalek menyambut positif kebijakan baru ini. Mereka menilai keputusan tersebut bukan hanya soal perayaan tahunan, tetapi menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali ekonomi kerakyatan yang sempat lesu.

“Alhamdulillah, ini kabar gembira bagi para PKL dan pelaku usaha kecil. Kami berharap momen PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) dan Hari Jadi Trenggalek ini bisa menjadi ruang kolaborasi untuk meningkatkan ekonomi mikro masyarakat,” ujar Sekretaris APKLI Trenggalek, Gaguk Susilo Atmojo, pada Selasa, 30 Juli 2025.

Bukan Kekisruhan, Melainkan Evaluasi Bersama untuk Perbaikan

Menanggapi isu sebelumnya terkait perbedaan pandangan antara PKL dan Event Organizer (EO) soal tarif sewa stan, Gaguk menegaskan bahwa APKLI tidak menganggapnya sebagai kekisruhan. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai bagian dari dinamika yang perlu dievaluasi secara dewasa.

“Kita tidak melihat itu sebagai kisruh. Justru ini menjadi introspeksi bersama. Diskusi dan dinamika wajar terjadi, dan dari situ kita bisa memperbaiki teknis pelaksanaan agar lebih baik ke depannya,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihak EO telah memberikan toleransi, termasuk menyediakan beberapa stan secara gratis bagi PKL yang benar-benar tidak mampu.

Pasar Rakyat Pertahankan Format Lokal, Tonjolkan Produk Khas Trenggalek

Gaguk menjelaskan bahwa konsep pasar rakyat tahun ini tetap mengusung semangat pemberdayaan lokal. Stan-stan sebagian akan diisi oleh UMKM dan PKL Trenggalek, menyuguhkan produk khas daerah serta hiburan rakyat seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Konsepnya tetap sama. Ada hiburan, ada stan UMKM, dan semuanya kami fokuskan untuk pelaku usaha lokal. Ini panggung rakyat, bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal identitas daerah,” tegasnya.

APKLI Ajak Media dan Masyarakat Sukseskan Event Agustusan

Tak lupa, APKLI juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk turut mendukung suksesnya event Agustusan tahun ini. Menurut Gaguk, media memiliki peran penting dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun narasi positif di tengah masyarakat.

“Kami memohon dukungan teman-teman media agar acara ini berjalan lancar dan sukses. Ini bukan hanya acara seremonial, tapi juga ruang hidup bagi ribuan pelaku usaha kecil,” pungkasnya.

Dengan revisi SE Bupati serta sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, perayaan Agustusan tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan. Lebih dari itu, ia akan menjadi tonggak penting dalam membangkitkan ekonomi mikro dan menghidupkan semangat kolektif warga Trenggalek.(CIA)

Views: 83