Debat  Pilkada Trenggalek 2024, Mas Ipin-Syah  Fokuskan Visi Ekonomi Mandiri Melalui Potensi Lokal

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Dalam Debat Pilkada Trenggalek 2024, pasangan calon tunggal Mochamad Nur Arifin alas Mas Ipin dan Syah Muhammad Natanegara, atau pasangan Ipin-Syah, tampil dengan fokus utama pada strategi penguatan ekonomi lokal.

Debat yang digelar di Hotel Harris Gubeng, Surabaya, Rabu (6/11), menjadi ajang bagi pasangan Ipin-Syah untuk memaparkan visi mereka tentang Trenggalek yang lebih mandiri secara ekonomi melalui pemanfaatan potensi lokal. Mas Ipin, yang mencalonkan diri untuk periode kedua, menggarisbawahi pentingnya mempercepat pertumbuhan ekonomi Trenggalek sebagai bagian dari target nasional untuk mendorong ekonomi hingga 8 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Kita ingin Trenggalek bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Namun, kita juga menghadapi tantangan inflasi yang mencapai 3,05 persen pada Maret dan 1,71 persen di Oktober. Artinya, selama tujuh bulan terakhir, kita sedang mengalami perlambatan ekonomi,” ungkap Mas Ipin saat ditemui usai debat.

Menurutnya, salah satu cara untuk mengatasi perlambatan tersebut adalah dengan mendorong masyarakat untuk lebih bergantung pada produk lokal. Kemandirian ekonomi di tingkat lokal ini, menurut Mas Ipin, dapat membantu menahan lonjakan harga produk luar yang terpengaruh oleh inflasi.

Sebagai simbol komitmen pada produk lokal, Mas Ipin-Syah tampil dalam debat mengenakan pakaian dan aksesoris hasil produksi pengrajin Trenggalek, mulai dari peci, baju, hingga sepatu.

“Ini bukan hanya soal mode, tetapi ajakan bagi masyarakat Trenggalek untuk bangga dan lebih banyak menggunakan produk lokal,” tutur Mas Ipin.

Ia juga menyampaikan bahwa program makan siang bergizi akan mengutamakan bahan baku lokal.

“Dengan menggunakan produk lokal, kita tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga membantu meningkatkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain ekonomi berbasis potensi lokal, pasangan ini menegaskan bahwa sektor pariwisata akan tetap menjadi andalan. Mas Ipin melihat pariwisata sebagai “etalase ekonomi” yang melibatkan banyak sektor, mulai dari ekonomi kreatif hingga usaha kecil dan menengah.

“Investasi yang masuk ke Trenggalek paling banyak di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata. Ini harus kita optimalkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Pasangan Mas Ipin-Syah menyampaikan harapan besar agar Trenggalek menjadi daerah yang mandiri dan mampu bangkit di tengah tantangan ekonomi global. Dukungan masyarakat untuk program ekonomi lokal ini, menurut Mas Ipin, menjadi kunci agar ekonomi Trenggalek tetap tangguh di masa depan.

Mas Ipin juga menyebut pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan birokrasi yang lebih responsif untuk mendukung pertumbuhan merata.

“Industri dan perdagangan kita masih didominasi oleh UMKM dengan produk olahan perikanan dan pertanian. Kami ingin ekonomi tumbuh merata, SDM disiapkan, dan birokrasi melayani,” pungkasnya.(CIA)