TRENGGALEK, bioztv.id – Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu daerah terdampak kekeringan parah di Jawa Timur. Kekeringan ini sudah melanda seluruh kecamatan di Trenggalek. Kondisi ini menjadi salah satu perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Gelontoran bantuan air bersih untuk mengatasi krisis air akan terus dilakukan.
Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto, mengungkapkan bahwa meskipun di beberapa daerah di Jatim mulai terjadi hujan, prioritas utama saat ini masih fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih. Sejauh ini, ada 27 kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah menetapkan status darurat, baik siaga darurat maupun tanggap darurat. Salah satunya Kabupaten Trenggalek.
“Trenggalek sudah mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga kami langsung mendistribusikan air bersih ke lokasi,” ujar Gatot Subroto saat meninjau penyaluran bantuan.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin puting beliung memang mulai muncul di beberapa titik, tetapi kondisi kekeringan masih menjadi persoalan serius di banyak wilayah, termasuk Trenggalek.
Ia menjelaskan bahwa salah satu wilayah yang paling terdampak kekeringan di Kabup[aten Trenggalek adalah Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan. Hingga saat ini, BPBD Jatim telah menyalurkan 20.000 liter air bersih di wilayah tersebut. Meskipun proses distribusi berjalan lancar, medan sulit di beberapa titik menjadi tantangan tersendiri.
“Beberapa lokasi berada di daerah pegunungan dengan jalan yang sempit, sehingga menyulitkan akses. Namun, alhamdulillah, distribusi tetap berjalan tanpa hambatan yang berarti,” jelas Gatot.
Selain Trenggalek, Bojonegoro juga menjadi salah satu wilayah dengan dampak kekeringan paling parah di Jatim> DIsana ada lebih dari 105 titik krisis air bersih. Gatot menambahkan, rendahnya curah hujan di Jawa Timur hingga saat ini belum cukup membantu mengurangi jumlah wilayah terdampak kekeringan.
“Kami akan terus menggulirkan bantuan air bersih ke daerah-daerah terdampak hingga kondisi kekeringan benar-benar berakhir,” pungkasnya.(CIA).
