TRENGGALEK, bioztv.id – Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jatim yang juga anggota DPRD Trenggalek, Mugianto, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Trenggalek periode 2024-2029. Saat ini berkas pendaftaran sudah masuk di DPC Partai Demokrat Trenggalek dan diterima langsung oleh Ketua DPC.
“Alhamdulillah, hari ini di DPC Partai Demokrat Trenggalek membuka pendaftaran, dan saya selaku kader Partai Demokrat ya tentunya wajib untuk mendaftar di sini sebagai bakal calon bupati Trenggalek untuk Pilkada 2024,” ujar Mugianto.
Mugianto menjelaskan bahwa dirinya baru mendaftar di Partai Demokrat, sementara pendaftaran di partai lain masih dalam pertimbangan.
“Rencana daftar di partai lain masih kita hitung, apakah kita harus berkoalisi dengan beberapa partai yang sudah punya bakal calon kandidat atau tidak, itu masih menjadi pertimbangan kami,” tambahnya.
Menurut Mugianto, kontestasi politik di Trenggalek saat ini masih dinamis. “Jadi saya harus wajib mendaftar di partai saya dulu,” jelasnya.
Mugianto alias Obeng juga menekankan pentingnya komunikasi politik dengan partai lain. Selama ini ia sudah menjalin komunikasi yang cukup intens dengan para pimpinan partai di Trenggalek.
“Tentunya kami sering komunikasi baik, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Lobi-lobi politik itu wajar, karena kita mempunyai misi yang sama, yaitu ingin membangun Trenggalek lebih baik,” ungkap Mugianto.
Mugianto menegaskan bahwa ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Trenggalek, terutama tentang perubahan dan peningkatan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Kita tidak bisa membangun kabupaten itu dengan sendiri, kita butuh teman siapapun itu. Baik itu kalangan politisi, tokoh-tokoh masyarakat yang ingin berkontribusi membangun Trenggalek, ayo kita rangkul bersama-sama,” ajaknya.
Meski saat ini ia mendaftar sebagai bakal calon bupati, jika kedepannya harus ganti menjadi bakal calon wakil bupati, Mugianto menyatakan akan menunggu petunjuk dari pimpinan DPP Partai Demokrat.
“Yang jelas hari ini saya mendaftar sebagai bakal calon bupati,” ungkap Obeng.
Lebih lanjut Mugianto menjelaskan, dimanapun tempatnya, dirinya saat ini sudah menjadi anggota DPRD Trenggalek. Jika kalau nanti harus menjadi bupati atau wakil bupati, prinsipnya adalah tetap ingin berkontribusi kepada Kabupaten Trenggalek.
“Saya hanya ingin membangun Kabupaten Trenggalek, ingin istilahnya membuat perubahan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat, utamanya masyarakat kecil,” tegasnya.
Mugianto menambahkan bahwa seorang pemimpin harus tahu apa yang menjadi keluhan yang dihadapi oleh masyarakat. Pasalnya, pemangku kebijakan hanya diberi amanah untuk mengelola anggaran. Sehingga tinggal bagaimana anggaran itu bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat atau kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek.
“Ini yang harus kita lakukan, tentunya yang dibutuhkan apa, yaitu yang harus kita lakukan,” tutupnya.(CIA)