Rangkul Semua Parpol di Trenggalek, Mugianto Berpotensi Kantongi Rekom Calon Bupati dari 6 Partai

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Bakal calon bupati, Mugianto, yang juga sebagai anggota DPRD Trenggalek dari Fraksi Demokrat, terus menunjukkan keseriusannya dalam pemilihan Bupati Trenggalek pada Pilkada 2024. Hingga saat ini Mugianto tercatat sudah menyerahkan berkas pendafataran calon kepala daerah (cakada) di 6 Partai Politik (Parpol) yang ada di Trenggalek.

Pendaftaran Mugianto sebagai bakal calon Bupati Trenggalek pada Pilkada 2024 ini diawali dari partai tempatnya bernanung. Yakni DPC Partai Demokrat Trenggalek pada 25 Mei lalu. Selanjutnya pada 26 Mei, Mugianto juga melakukan oendaftaran di DPC PDI Pejuangan Trenggalek dan DPC PKB.

“Di DPC PDI Perjuangan Trenggalek saya mendaftar dua. Yakni sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, sedangkan di Parpol lain hanya daftar sebagai calon bupati,” ujar Mugianto.

Langkah perburuan rekom partai politik Mugianto dilanjutkan pada 28 Mei 2024. Mugianto atau yang akrab disebut pak obeng kembali datangi 3 Partai parpol di Trenggalek. Ketiganya yakni DPC Hanura Trenggalek, DPC PAN, dan DPD PKS. Penyerahan formulir pendaftaran ini menambah jumlah partai yang sudah didatangi Mugianto menjadi enam.

“Penyerahan Formulir pendaftaran di DPC Hanura merupakan yang ke-empat, sedangkan yang kelima di DPC PAN, dan yang ke-enam di DPD PKS,” ungkap Mugianto yang juga merupakan Ketua BPOKK Partai Demokrat Jawa Timur.

Mugianto menyatakan harapannya agar semua parpol tempatnya mendaftar dapat bekerja sama dan mendukung langkah politiknya untuk bersama sama membangun Trenggalek. Hingga saat ini ia terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik di Kabupaten Trenggalek, baik yang memiliki kursi maupun yang tidak.

“Dalam berpolitik, kita ingin bekerja sama dengan semua partai politik. Tentunya, itu pasti dilakukan oleh siapapun,” ujarnya.

Meski saat ini ia mendaftar sebagai bakal calon bupati, namun terkait rekomendasi sebagai calon bupati atau calon wakil bupati, Mugianto menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan DPP Partai.

“Kalau saya itu kan orang partai, partai yang punya wewenang adalah DPP. Kalau saya disuruh ke A, ke B, atau ke C, ya kita ikuti saja nanti,” tambahnya.

Pendaftaran di berbagai parpol ini menegaskan komitmen Mugianto untuk terus membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai partai politik di Trenggalek.

“Targetnya, semoga semua bisa bekerja sama dan mendukung pasangan kami nanti,” ujar Mugianto.

Dengan semakin banyaknya partai yang didatangi Mugianto, dinamika politik di Trenggalek semakin berwarna. Langkah Mugianto ini mencerminkan strategi politik yang aktif dan terbuka untuk berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama dalam pembangunan Trenggalek.(CIA)