TRENGGALEK, bioztv.id – Dimulai saat moment peringatan hari jadi Ke 829 Trenggalek. Ucapan karangan bunga yang biasanya berbahan styrofoam disarankan berupa bibit tanaman dan bunga asli. Selain biayanya lebih murah, ucapan rangkaian bibit itu dinilai lebih bermanfaat untuk warga. Selain itu juga tidak menimbulkan sampah.
Berdasarkan keterangan Bupati Trenggalek, pada momen peringatan ahri jadi Ke 829 Trenggalek ini sebenarnya ia sudah mneyarankan semua yang akan mengirim ucapan karangan bunga berupa bibit tanaman. Namun, karena hal ini masih pertama kali dilakukan, sehingga masih ada beberapa organisasi yang mengirim ucapan karangan bunga berbahan styrofoam.
Lebih lanjut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap, agar kedepannya ucapan karangan bunga berupa bibit tanaman dan bunga asli. Sehingga tidak menghasilkan sampah. Jika karangan bunga berbahan styrofoam harganya sekitar 750 ribuan, dengan biaya 500 ribuan saja, karangan bunga berbahan bibit tanaman ini sudah mendapatkan banyak bibit.
Mas Ipin juga menambahkan, pihaknya menyarankan agar pengusaha karangan bunga di Trenggalek saat ini mulai menyiapkan bibit bibit tanaman dan bunga. Sehingga saat ada pesanan bisa melayani. Terlebih, di Kabupaten Trenggalek saat ini juga banyak pengusaha pembibitan tanaman dan bunga. Kebijakan ini selain bisa melestarikan lingkungan, juga dinilai bisa menggerakkan perekonomaian warga.
Views: 29

















