TRENGGALEK, bioztv.id – Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023, Pemkab Trenggalek akan fokus pada transformasi ekonomi untuk pengentasan kemiskinan ekstrim dampak pandemi Covid-19. Salah satu program konrit yang akan dijalankan adalah keperantaraan pasar terhadap produk dan potensi masyarakat.
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2023 ini digelar pada 29 Maret 2021 di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Sesuai RKP Nasional, fokus pembangunan pad aTahun 2023 mendatang adalah transformasi ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon. Target dari transformasi ekonomi ini adalah pengentasan kemiskinan ekstrim. Rencananya, transformasi ekonomi ini adakan dilakukan dengan menghadirkan sistem keperantaraan pasar. Contohnya, seperti yang sudah dilakukan saat ini terjadap POetani jahe di Kecamatan Pule. Mereka saat ini sudah dipertemukan dengan pembeli yaitu PT.Bintang Toejoe.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan, disisi ekonomi hijau, pada Tahun 2023 mendatang pihaknya menargetkan terwujudnya 15 Geoheritage atau warisan geologi. Jika sudah terwujud maka kedepannya bisa diklaim menajdi Geo Park. Setelah Kabupaten Trenggalek memiliki geo park tentu bisa menjadi branding untuk bisa menjual lingkungan tanpa harus merusak lingkungannya.
Sekedar diketahui bahwa, pembangunan rendah karbon merupakan platform baru pembangunan yang bertujuan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan soial. Program ini dilakukan melalui kegiatan pembangunan rendah emisi dan meminimalkan eksploitasi Sumber Daya Alam. Kegiatan ini diwujudkan melalui kegiatan pembangunan yang memperhitungkan aspek daya dukung dan daya tampung Sumber Daya Alam dan kualitas lingkungan.
Views: 32
