TRENGGALEK – bioz.tv – Ratusan hektar lahan sawah produktif di treggalek, dipastikan akan hilang berubah menjadi genangan waduk apabila pembangunan bendungan bagong dimulai, Pasalnya Bendungan tersebut akan di bangun di lahan produktif berupa area persawahan milik warga.
Seiring rencana pemerintah pusat yang akan mendirikan bangunan bendungan yang ke dua di kabupaten Trenggalek Jawa Timur, yang rencananya akan di bangun di dusun winong desa semurup, Kecamatan Bendungan, Warga Trenggalek terancam kehilangan sebagian lumbung pangannya . Pasalnya lokasi yang rencananya akan dibangun bendugan tersebut, 90 persen berupa lahan produktif berupa sawah milik warga. Sedikitnya ada 125 hektar sawah produktif yang terancam tenggelam apabila rencana pembangunan bendungan tersebut mulai di bangun.
Warga setempat menerangkan, bahwa Sawah di daerahnya yang terancam tenggelam ini, dalam setiap tahunnya mampu menghasilkan padi hingga tiga kali panen, terlebih area sawah ini tidak pernah mengalami kekeringan ataupun kekurangan air meski musim kemarau tiba. Kawasan ini dinilai warga memang salah satu kawasan subur yang ada di trenggalek, pasalnya berbagai tanaman yang ada disini, mampu tumbuh subur dengan baik. Tak heran jika warga setempat berusaha mempertahankan lahannya ini dan menolak untuk di bangun bendungan.
Jika bangunan bendungan bagong tetap didirikan di area persawahan ini, Warga menilai justru akan merugikan dan menimbulkan kantong kemiskinan baru, Karena warga akan kehilangan lahan yang selama ini menjadi sumber pangannya. Demi mempertahankan area persawahannya ini warga dusun winong desa semurup, memillih untuk menolak rencana pembangunan bendungan yang akan didirikan diatas lahan persawahan mereka. Warga meminta agar pemerintah mau memindahkan lokasi bendungan tersebut dari tempat ini, dan memilih tempat diatasnya yang sebagian besar merupakan lahan perhutani
