TRENGGALEK, bioztv.id – Sodikan, atau yang lebih akrab di sapa dengan nama mbah dikan, lelaki asal desa prambon kecamatan tugu kabupaten trenggalek jawa timur, telah berhasil menyulap sampah kayu mebel menjadi berbagai karya seni ukir yang indah. Selain bisa mengurangi sampah, langkah mbah dikan ini juga mampu menghasilkan pundi pundi rupiah.
Mbah dikan sudah lama menekuni profesinya sebagai pengukir kayu, Sejak berusia muda, mbah dikan sudah tertarik dengan seni ukir, dari situlah dirinya belajar secara ototdidak dengan alat seadanya dan memanfaatkan bahan berupa limbah kayu yang sudah tidak terpakai. Limbah kayu yang biasa dimanfaatkannya adalah limbah kayu yang keras dan tahan lama seperti halnya kayu akasia, Alhasil dari karya karya nya yang di hasilkan secara ototdidak tersebut, banyak diminati tetangga sekitar, hingga karya mbah dikan menyebar dan diminati warga desa bahkan warga luar kota. Dari karyanya tersebut mabh dikan mampu mengantongi jutaan pundi pundi rupiah dalam tiap bulannya
Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam Proses pemuatan karya seni ukir mbah dikan ini, Diawali dengan membuat sketsa diatas kertas dengan bentuk sesuai objek yang akan di ukir, dilanjutkan dengan penggambaran pola diatas kayu yang dijadikan media ukir, kemudian proses pemahatan ukiran dimulai mengikuti pola sketsa yang sudah terbentuk tersebut, usai pengukiran selesai dilanjutkan penghalusan relief ukiran, untuk jenis patung usai penghalusan dilakukan perangkaian organ organ patung yang terpisah, sedangkan untuk jenis ukiran lain perangkaian kayu dilakukan sebelum proses mengukir dimulai. Sedngkan untuk tahap finishing dari karyanya, mbah dikan melakukan pewarnaan dan pengkilata sesuai tema yang telah di buat.
Dari tangannya, terbukti memang tidak ada limbah kayu yang terbuang sia sia begitu saja, sampah limbah kayu bisa di sulap menjadi karya seni ukir yang bernilai tinggi, baik dalam bentuk patung, kaligrafi, logo, ukiran dekorasi, ukiran mebel, dan berbagai ukiran lainnya. Untuk waktu lama pengerjaannya sendiri mbah dikan mengaku tergantung ukuran dan kerumitan tema yang yang di buat, jika kerumitannya sedang mbah dikan mentargetkan ukiran tersebut bisa selesai dalam tiga hari.
Mengingat karya yang di hasilkan mbah dikan ini dinilai sangat indah dan berkarakter, tak heran jika pesanan ukiran berbagai bentuk dan tema terus berdatangan dari berbagai kalangan, baik dari dalam kota maupun dari luar kota.