TRENGGALEK, bioztv.id – Partai Demokrat Jawa Timur mulai memanaskan mesin politiknya menjelang agenda nasional 2029. Melalui program roadshow ke seluruh kabupaten dan kota, DPD Demokrat Jatim menggelar pendidikan politik sekaligus melakukan konsolidasi pasca Pilkada 2024. Kali ini, Trenggalek menjadi titik ke-10 dalam rangkaian kunjungan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Jaas Permai, Sabtu (4/10/2025), menarik ratusan kader dari berbagai tingkatan. Mereka mengikuti agenda utama yang mencakup pendidikan politik, sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru, serta evaluasi peran kader di tingkat daerah.
Demokrat Bangkitkan Loyalitas dan Empati Politik Kader
Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Mugianto, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada sosialisasi dokumen partai, tetapi juga membangkitkan kembali semangat juang kader di seluruh tingkatan.
“Kami ingin menghidupkan kembali kader dalam struktur organisasi. Mereka harus menjadi jembatan aspirasi rakyat, bukan hanya simbol partai,” tegas Mugianto.
Ia menuntut kader Demokrat di ranting, DPC, maupun DPRD aktif memperjuangkan suara rakyat dan memastikan aspirasi itu terwujud dalam kebijakan publik.
Semangat SBY Jadi Inspirasi Kader
Mugianto juga mengajak para kader meneladani kepemimpinan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang selalu dekat dengan rakyat dan peka terhadap persoalan masyarakat.
“Kader Demokrat harus belajar dari Pak SBY. Dengarkan keluhan rakyat, pahami kebutuhan mereka, lalu perjuangkan lewat kebijakan nyata,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa loyalitas dan empati menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap partai. Karena itu, ia meminta setiap kader—terutama yang duduk di pemerintahan dan legislatif berhati-hati dalam bersikap dan menjaga tutur kata.
“Kami selalu mengingatkan agar kader tidak melukai hati rakyat. Jangan tampil hedon saat kondisi ekonomi masyarakat belum pulih,” pesan Mugianto.
Siapkan Roadmap Politik ke 38 Kabupaten/Kota
Melalui roadshow pendidikan politik ini, DPD Demokrat Jatim menargetkan 38 kabupaten/kota sebagai wilayah konsolidasi. Program ini bertujuan memperkuat koordinasi struktural partai sekaligus mempertegas arah perjuangan politik ke depan.
Mugianto menegaskan bahwa DPD Demokrat Jatim ingin memastikan seluruh kader di daerah benar-benar siap menghadapi tantangan politik baru pasca Pilkada 2024.
“Demokrat ingin bangkit dari akar. Kami ingin seluruh kader di daerah bergerak bersama, loyal, empatik, dan berorientasi pada rakyat,” pungkasnya.(CIA)
Views: 70