Grebek Pengedar Dobel L di Watulimo, Polres Trenggalek Temukan Ribuan Pil Siap Edar

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Satu lagi ancaman penyakit masyarakat berhasil diungkap jajaran Polres Trenggalek. Dalam operasi cipta kondisi 1 Suro, polisi menangkap seorang pria yang kedapatan menyimpan dan mengedarkan ribuan butir pil dobel L di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Tersangka berinisial AND alias K, 36 tahun, diamankan di rumahnya pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1.128 butir pil dobel L yang dikemas dalam botol plastik putih, plastik klip, hingga bungkus rokok bekas.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi dalam menyambut bulan Suro dan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Pihaknya tak ingin momentum ini justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk merusak ketertiban masyarakat.

“Kegiatan ini untuk menjamin ketertiban jelang Suro. Selain razia miras, sajam, dan knalpot brong, kami juga menyasar peredaran obat keras ilegal. Kami tidak beri ruang sedikit pun bagi pengedar yang mencoba meracuni warga,” tegas AKBP Ridwan Maliki.

Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka, petugas menemukan dua botol plastik berisi masing-masing 686 dan 379 butir pil dobel L, satu plastik klip berisi 69 butir pil, tiga pack plastik klip kosong, uang tunai Rp 300 ribu hasil transaksi, serta sebuah ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pembeli.

Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah menjual 40 butir pil dobel L kepada seorang pembeli berinisial YYN seharga Rp 80 ribu. Saat ini polisi masih memburu jaringan pembeli dan pemasok barang haram tersebut.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3), Sub Pasal 436 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun atau paling lama 5 tahun, tergantung peran dan jumlah barang bukti.

Kapolres menegaskan, operasi serupa akan terus dilakukan secara intensif, terutama di wilayah-wilayah rawan selama bulan Suro. Pihaknya berharap masyarakat aktif melaporkan jika mengetahui adanya peredaran obat terlarang maupun penyakit masyarakat lainnya.

“Kami butuh peran aktif warga. Laporkan ke kami jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” pungkas Kapolres.(CIA)

Views: 31