Hendak Sholat Malam, Nenek 71 Tahun di Trenggalek DItemukan Meninggal Tercebur Sumur

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Seorang nenek berusia 71 tahun, warga Dusun Gebang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur pada Minggu (5/1/2025). Tim gabungan dari BPBD Trenggalek dan Basarnas berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 08.05 WIB.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban Paerah (71)  diduga terpeleset saat mengambil air wudhu untuk salat tahajud dini hari. Peristiwa tersebut baru diketahui pagi harinya oleh Waginah, kerabat korban, yang menemukan sandal dan sajadah di dekat sumur. Ketika melihat ke dalam sumur, Waginah mendapati Paerah telah berada di dasar sumur.

“Korban diduga terpeleset saat hendak mengambil air wudhu untuk salat tahajud. Kondisi gelap dan licin kemungkinan menjadi faktor utama,” ungkap Triadi.

Proses Evakuasi

Tim BPBD Trenggalek menerima laporan pada pagi hari dan segera bergerak ke lokasi kejadian. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung melakukan koordinasi dengan keluarga serta memeriksa lokasi kejadian. Proses evakuasi melibatkan Basarnas Trenggalek yang tiba di lokasi lima menit kemudian.

“Evakuasi berlangsung cukup cepat. Tim Basarnas mempersiapkan peralatan dan berhasil mengangkat korban pada pukul 08.05 WIB, meski korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tambah Triadi.

Santunan Duka

Selain membantu proses evakuasi, sebagai bentuk empati, BPBD Trenggalek juga memberikan santunan duka kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka atas kejadian ini., santunan duka yang kami berikan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah,” ujar Triadi.

Kronologi Kejadian

Sebelum kejadian, korban sempat mengeluh pusing pada malam harinya. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban diduga keluar rumah untuk mengambil air wudhu di dekat sumur. Sayangnya, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sumur.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar lokasi yang berisiko. Hingga pukul 09.00 WIB, setelah memastikan semua prosedur penanganan selesai, seluruh tim yang terlibat proses evakuasi telah kembali ke markas masing-masing.

“Semoga kejadian ini tidak terulang. Kami mengimbau warga, terutama lansia, untuk lebih berhati-hati dan menggunakan penerangan yang memadai saat beraktivitas di malam hari,” pungkas Triadi.(CIA)