TRENGGALEK, bioztv.id – 15 Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024 telah tiba di Trenggalek, Jawa Timur, untuk mengikuti rangkaian acara Grand Final yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Kedatangan para finalis disambut hangat oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, alias Mas Ipin, beserta jajaran di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
“Hari ini rangkaian kegiatan Putri Otonomi Indonesia sudah mulai dilaksanakan,” ujar Mas Ipin.
Semua delegasi tiba melalui Bandara Internasional Dhoho Kediri dan melanjutkan perjalanan sekitar satu jam menuju Trenggalek Setibanya di Trenggalek, para finalis check-in di hotel dan mengikuti prosesi penerimaan.
“Selanjutnya, mereka akan disibukkan dengan berbagai kegiatan menarik,” jelas Mas Ipin.
Agenda kegiatan yang telah disiapkan pun sangat beragam, dimulai dengan Mutiara Underwater Festival yang bertujuan untuk replantasi terumbu karang dan edukasi ekosistem laut.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut,” tambah Mas Ipin.
Acara menarik lainnya adalah fashion show yang akan digelar di Pasar Pon, sebuah konsep yang berbeda dari biasanya.
“Fashion show biasanya diadakan di hotel, namun kali ini kami memilih pasar sebagai lokasi, memberikan nuansa yang lebih lokal dan autentik,” jelasnya.
Tidak ketinggalan, gala dinner yang akan diadakan di bukit bekas tambang dengan konsep sustainable show. Bukit eks tambang itu berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Sementara itu sumber listrik yang digunakan dalam acara ini akan berasal dari energi baru terbarukan seperti PLTA.
“Kami juga akan menerima sertifikat dari PLN sebagai pengakuan atas komitmen kami terhadap energi terbarukan,” ungkap Mas Ipin dengan bangga.
Puncak acara yang paling dinantikan adalah jelajah hutan durian seluas 700 hektar. Kegiatan jelajah ini diyakini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para peserta.
“Saya berharap semuanya berjalan sukses dan memberikan pengalaman tak terlupakan.” kata Mas Ipin.
Mas Ipin juga menekankan bahwa ajang Putri Otonomi Daerah (POI) ini berbeda dari ajang kecantikan lainnya. Di POI, kecantikan bukan hanya dari luar, tetapi juga inner beauty.
“POI mencari putri yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi duta kabupaten, yang akan mempromosikan wisata di Trenggalek,” tuturnya.
Selama masa karantina, para peserta akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Trenggalek dan diwajibkan membuat konten promosi.
“Harapannya, ini akan membantu memperkenalkan Trenggalek ke masyarakat luas,” pungkas Mas Ipin.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, ajang Putri Otonomi Indonesia 2024 di Trenggalek diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga bagi para peserta dan masyarakat sekitar.(CIA)