TRENGGALEK, bioztv.id – Mutiara Underwater Festival & Conservation (MUF ON) yang diadakan di Pantai Mutiara Trenggalek menjadi pusat perhatian. Acara ini tidak hanya merayakan keindahan laut, tetapi juga menekankan pentingnya konservasi lingkungan. Kegiatan ini semakin istimewa dengan terlibatnya 15 Grand Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) 2024.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Mas Ipin, mengatakan, pada momen MUF ON di Pantai Mutiara kali ini dinilai cukup komplit. Karena kali ini MUF ON juga diikuti oleh 15 bidadari cantik finalis POI 2024. Mereka turut ambil bagian dalam kampanye pelestarian ekosistem laut.
“Hari ini kita menikmati laut yang cantik, istri yang cantik, dan Putri Otonomi yang juga luar biasa. Jadi hari ini, Pantai Mutiara komplit,” ujar Mas Ipin.
Mas Ipin juga mengajak para peserta Mutiara MUF ON untuk mulai melakukan aksi kecil dalam menyelamatkan dunia dari krisis iklim. Mas Ipin meyakini bahwa aksi kecil yang dilakukan bersama-sama, seperti menanam terumbu karang dan membersihkan pantai, dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
“Semoga nanti bisa menyelamatkan dunia dan juga Indonesia dari ancaman krisis ekonomi yang makin ekstrim dari hari ke hari,” tambahnya.
Mas Ipin juga menyoroti betapa pentingnya upaya konservasi ini dalam konteks global. Jika cita-cita kemerdekaan dulu adalah memperjuangkan nyawa dengan berperang, tetapi sekarang menghadapi krisis iklim yang parah.
“Krisis iklim, krisis pangan, dan perebutan sumber energi bisa memicu perang dan wabah,” imbuhnya.
MUF ON merupakan bagian dari upaya Pemkab Trenggalek untuk memulihkan ekosistem laut di Pantai Mutiara yang sebelumnya rusak akibat bom ikan dan pemanasan global. Namun, dari hasil konservasi, saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang positif.
“Kemarin saya dapat beberapa video underworker dari teman-teman itu sudah mulai muncul anemon-anemonnya, terus saya lihat ikan-ikan Nemo sudah ada, kemudian beberapa ikan laut itu sudah mulai muncul,” kata Mas Ipin.
Bupati Trenggalek ini juga menjelaskan bahwa target dari aksi konservasi ini adalah untuk menghitung unit karbon yang nantinya dapat dikonversi menjadi pendapatan daerah melalui program blue carbon.
Pantai Mutiara memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan dengan berbagai jenis terumbu karang varietas lokal. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling atau diving.
“Selain ada budidaya terumbu kerang, disini juga terdapat juga budidaya lobster dan rumput laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut di Pantai Mutiara,” jelas Mas Ipin.
Mas Ipin berharap para finalis POI 2024 dan generasi muda lainnya dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Mari kita jaga alam ini, jaga laut ini, jaga bumi ini untuk anak cucu kita,” ajaknya.
MUF ON merupakan salah satu contoh nyata komitmen Pemkab Trenggalek dalam mengembangkan pariwisata bahari yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.(CIA)