TRENGGALEK, bioztv.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Satu Tulungagung ajukan hibah lahan untuk pembangunan kampus di Kabupaten Trenggalek seluas 40 Hektare. DPRD Trenggalek pastikan hanya 20 Hektare lahan yang bisa dihibahkan. Selanjutnya untuk kebutuhan lahan sisanya bisa dikerjasamakan. Namun hibah ini masih menunggu kesepakatan.
Ketua Komisi 4 yang sekaligus Ketua Pansus LKPJ DPRD Trenggalek, Sukarodin, menjelaskan jika Hibah lahan untuk kampus UIN Satu Tulungagung belum bisa dipastikan jadi atau tidak jadi. Karena proses hibah tersebut masih dalam pembahasan antar pihak.
“Prinsipnya, DPRD dan Pemkab Trenggalek mendukung pendirian UIN di Trenggalek karena ini merupakan peluang besar bagi daerah,” Kata Sukarodin.
Menurut Sukarodin, melalui serangkaian tahapan, akhirnya disepakati bahwa sekitar 20 hektare lahan bisa dihibahkan untuk pembangunan kampus tersebut. Lahan lainnya akan dikerjasamakan dengan UIN untuk praktek, seperti praktek pertanian dan peternakan.
“Harapannya, Trenggalek juga mendapatkan manfaat dari kerjasama ini,” ujar Sukarodin.
Sukarodin menegaskan bahwa Pemkab Trenggalek siap mendukung pendirian UIN di Trenggalek. Penundaan pembahasan hanya karena keterbatasan waktu di tahun 2023.
“Karena waktu itu sudah injury time urusan anggarannya di UIN. Prinsipnya kita Yes,” jelasnya.
Sementara itu, target realisasi pembangunan kampus akan menunggu kesiapan UIN, namun pembahasan akan dilanjutkan pada tahun 2024. Jadi Pemkab Trenggalek sifatnya masih menunggu pembahasan kembali pada tahun 2024.
“Target rwaktu realisasi tentu menunggu kesiapan UIN membangunnya. Hanya saja pada tahun 2024 ada tindak lanjut pembahasan,” tutup Sukarodin.
Dengan kesediaan hibah lahan dari Pemkab Trenggalek, diharapkan rencana pembangunan kampus UIN SATU di Trenggalek dapat segera terealisasi untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di daerah tersebut.(CIA)