TRENGGALEK, bioztv.id – Tradisi berebut kepala kerbau yang dilempar ke Dam Bagong menjadi salah satu momen yang paling ditunggu tunggu warga Trenggalek. Ratusan warga rela berjubel memadati area ini untuk menyaksikan. Sementara itu puluhan lainnya sudah standby dibawah dam bagong untuk berebut kepala kerbau berserta kulit dan tulangnya.
Seperti inilah detik detik pelemparan kepala kerbau saat upacara adat nyadran di dam bagong Trenggalek. Prosesi ini diawali dengan kirab kepala kerbau dan tumpeng agung menuju kawasan makam Ki Ageng Menak Sopal yang terletak di kawasan pemakaman area dam Bagong. Setelah dilakukan proses ziarah Makam menak sopal, kemudian kepala kerbau dikirab menuju dam bagong. Selanjutnya kepala kerbau dilempar oleh Bupati Trenggalek menuju area bawah Dam Bagong. Sontak warga yang sudah standby langsung berenang untuk berebut mendapatkan kepala kerbau tersebut.
Warga yang berhasil mendapatkan kepala kerbau, Toni menyampaikan, ia turut senang dan bersyukur bisa ikut dalam prosesi berebut kepala kerbau ini. Terlebih ia juga berhasil mendapatkan kepala kerbau itu. Keberhasilannya ini merupakan yang ke beberapa kalinya bisa mendapatkan kepala kerbau saat nyadran dam bagong. Rencananya kepala kerbau itu akan dimasak dan dimakan warga dan teman temannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dikemas dengan nilai nilai dan pendekatan baru. Tradisi nyadran Dam Bagong yang ditandai dengan ritual lempar kepala kerbau menjadi ajang sedekah Warga Desa Kerjo dan Warga Kelurahan Ngantru. Warga juga tampak asik berebut kepala kerbau yang dilempar dengan cara menyelami dam bagong hingga kedalaman 4 meter.