TRENGGALEK, bioztv.id – Sarana prasarana pemadam kebakaran tim Satpol-pp & Damkar Trenggalek dinilai sangat minim. Pasalnya, hingga saat ini 3 Pos damkar juga belum dilengkapi fasiitas alat pemadam kebakaran mini. Akibatnya, jika ada kebakaran di kawasan wilayah managemen kebakaran (WMK) harus menunggu truk damkar dari kawasan kota.
Sesuai Permendagri 114, ketika terjadi kebakaran, respon time paling lambat adalah 15 Menit harus sudah sampai lokasi. Karena kondisi geografis di Trenggalek, tidak memungkinkan mobil damkar dari kawasan kota Trenggalek bisa sampai pelosok dalam waktu 15 menit. Sehingga Damkar Yrenggalek membentuk relawan di masing masing desa, dan membuat 3 Pos damkar. Yakni di Watulimo, Gendusari, dan Kecamatan panggul. Jika terkadi kebakaran, maka tim Damkar akan perintahkan relawan yang ada disekitar lokasi agar lakukan oenyelamatan sedini mungkin. Baik penyelamatan nyawa, harta dan, yang lainnnya.
Wakasatpol-PP Trenggalek, Subagya, menyampaikan, d masing masing pos wilayah managemen kebajaran (WMK) saat ini belum memiliki alat pemadam kebakaran. Subagya berharap di masing masing pos minimal ada 1 alat pemadam kebakaran mini. Sehingga alat yang dibutuhkan dari 3 pos adalah 3 alat pemadam kebakran mini. Terlebih alat ni harganya lebih terjangkau dari pada Mobil Damar.
Subagya juga menambahkan, Terkait hal ini pihaknya sudah sampaikan ke Komisi 1 DPRD Trenggalek. Jika disetujui, rencananya Satpol-PP & Damkar Trenggalek akan membeli alat pemadam kebakran mini itu melalui E-Catalog. Sedangkan harga per unitnya antara 60 Juta hingga 200 jutaan rupiah. Harga itu juga tergantung dari ukuran dan kualitas barangnya.
Views: 113
