TRENGGALEK, bioztv.id – Sempat dirawat dikantor Satpol-PPK Trenggalek pasca patok tuannya hingga meninggal. 2 Ekor king cobra dengan panjang sekitar 4,5 Meter akhirnya dievakusai ke shelter milik panji petualang di Jawa Barat. Proses evakuasi ini dilakukan setelah pihak Satol-PPK Trenggalek menyerahkan 2 ekor ular tersebut ke BKSDA.
Berdasarkan keterangan Kepala Satpol-PPK Trenggalek, Triadi Atmono menyampaikan, setelah kordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur pada beberapa hari lalu. Akhirnya pada 27 Oktober ini BKSDA Jatim turun langsung untuk memastikan keebradaan 2 ekor king cobra di Trenggalek. Dalam eksempatan ini, pihaknya langsung meyerahkan ular tersebut kepada BKSDA.
Sementara itu Perwakilan KKSDA Jatim, Joko Dwiyono menyampaikan, karena King CObra ini sudah memakan korban, pihaknya bergerak cepat untuk lakukan upaya penyelamatan satwa. Sambil menunggu penilaian layak rilis atau tidak, kedua ular tersebut akan dirawat dishelter khusus. Jika memang kondisinya layak rilis maka kedepannya juga akan dilepas liarkan. Namun prosesnya tidak semudah itu dan masih harus menjalani tahapan tahapan tertentu.
Seperti diberitakan sebelumnya, dipelihara selama 5 tahun, 2 king cobra milik almarhum Imam Rokhani, warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur akhirnya gigit tuannya. Akibat gigitan tersebut pemilik ular tak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Selanjutnya, 2 ekor king cobra itu dievakuasi tim damkar satpol pp Trenggalek.
