TRENGGALEK, bioztv.id – Dampak kejadian bencana Hidrometeorologi selama bulan Oktober 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada ratusan kejadian di Tanah Air. Dari sejumlah kejadian bencana itu ada puluhan korban yang meninggal dunia maupun hilang.
Mengacu keterangan kepala BNPB, sejak 1 Oktober hingga saat ini mayoritas kejadian bencana di tanah air adalah banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longso, dengan jumlah kejadian mecapai 227 kali. Dari jumlah kejadian bencana itu, saat ini sudah ada 33 warga yang meninggal dunia, termasuk yang hilang akibat bencana. Smeentara itu puluhan ribu warga lainnya juga turut terdampak berat, sedang dan ringan.
Lebih lanjut Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, pihaknya berharap, kondisi cuaca ekstem seperti saat ini bisa teredam pada November 2022 hingga Januari 2023. Selain faktor cuaca, problem bencana yang terjadi selama beebrapa waktu terakhir, juga dipicu oleh perkembangan populasi, eksploitasi sumber daya alam, dan daya dukung alam terhadap hujan yang berkurang.
Suharyanto juga menambahkan, untuk penanganan jangka pendek maupun jangka panjang terhadap bencana alam ini, Ia berharap, adanya kerjasama dari berbagai pihak di masing-masing daerah. Sehingga dari kerjasama itu bisa memunculkan solusi untuk meminimalisir risiko banjir di Trenggalek maupun daerah lainnya.
