Kolaborasi Petani, Swasta & Pemkab Trenggalek Jadi Platform Baru Tingkatkan Produktifitas Pertanian

oleh
oleh
Kolaborasi Petani, Swasta & Pemerintah di Trenggalek Jadi Pltform Baru Tingkatkan Produktifitas Pertanian
Kolaborasi Petani, Swasta & Pemerintah di Trenggalek Jadi Pltform Baru Tingkatkan Produktifitas Pertanian

TRENGGALEK, bioztv.id – Pacu produktifitas demi peningkatan kesejahteraan petani, Pemkab Trenggalek wujudkan kolaborasi antara petani, swasta dan pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah daerah juga dorong para petani wujudkan produksi murah dengan peningkatan produktifitas yang ujungnya pada peningkatan penghasilan.

Menurut Bupati Trenggalek, sesuai program IP400, yang merupakan salah satu satu inovasi  usaha tani dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan agar petani bisa tanam dan panen 4 kali setiap tahun, Pemerintah daerah mulai gandeng PT.Maxxi sebagai salah satu pengembang tekhnologi pertanian.Melalui langkah ini, Pemkab Trenggalek berharap bisa menjadi platform baru untuk meningkatkan produktifitas yang ujungnya berdampak pada peningkatan penghasilan petani.

Lebih lanjut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan, Terkait langkah ini, pihaknya juga mengingatkan oetani agar selalu berhitung dalam bertani. Saat ini di Trenggalek sudah menerapkan pertanian organik maupun campuran. yaitu kolaborasi antara pertanian organik dan kimia yang seimbang. Cara bertani ini diharapkan bisa mengurangi beban petani disisi produksi. Pasalnya, saat ini ketersediaan pupuk subsidi cukup terbatas. Untuk bisa mewujdukan produksi petani yang murah dnegan produktifitas yang bagus, salah satu dengan menerapan pertanian kembali ke alam. Yaitu pertanian organik yang didukung dengan masuknya takhnologi pertanian.

Seperti diberitakans ebelumnya, Genjot produktifitas dan kesejahteraan petani di daerahnya, Bupati Trenggalek dorong terwujudnya program IP400 secara bertahap. Sementara itu untuk mewujudkan program ini perlu adanya tekhnologi yang masuk, sehingga pemerintah daerah akan menggandeng perusahaan tekhnologi pertanian dari luar kota