Sowan Pimpinan DPRD Trenggalek, Bawaslu Ajak Kolaborasi & Ajukan Hibah 18 M ?

oleh
oleh
Temui pimpinan DPRD Trenggalek, Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Trenggalek ajak wakil rakyat kolaborasi memberikan edukasi terkait kepemiluan terhadap masyarakat. Selain itu, Bawaslu juga ajukan anggaran sekitar 18 Miliar Rupiah, untuk pelaksanaan pengawasan pada Pilkada Tahun 2024 mendatang.
Temui pimpinan DPRD Trenggalek, Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Trenggalek ajak wakil rakyat kolaborasi memberikan edukasi terkait kepemiluan terhadap masyarakat. Selain itu, Bawaslu juga ajukan anggaran sekitar 18 Miliar Rupiah, untuk pelaksanaan pengawasan pada Pilkada Tahun 2024 mendatang.

TRENGGALEK, bioztv.id – Temui pimpinan DPRD Trenggalek, Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Trenggalek ajak wakil rakyat kolaborasi memberikan edukasi terkait kepemiluan terhadap masyarakat. Selain itu, Bawaslu juga ajukan anggaran sekitar 18 Miliar Rupiah, untuk pelaksanaan pengawasan pada Pilkada Tahun 2024 mendatang.

Kunjungan bawaslu Trenggalek di kantor DPRD ini dilakukan pada 14 Januari 2022 pagi hari. Kedatangan pimpinan Bawaslu bersama komisionernya ini disambut langsung ketua DPRD Trenggalek beserta wakil ketua DPRD. Kedatangan Bawaslu ini, karena saat ini Pansus DPRD sedang membahas ranperda hibah anggaran penyelanggaraan Pilkada. Sehingga Bawaslu menyampaikan pokok pokok pikirannya terkait persiapan tahapan kepemiluan.

Ketua DPRD trenggalek, Samsul Anam menyampaikan, Untuk pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu juga mengajukan hibah sekitar 18 Miliar Rupiah. Karena pada Pilkada 2024 bersamaan dengan Pilgub, maka nanti harus dipilah pilah mana yang menjadi wewenang ditingkat kabupaten dan mana yang menajdi wewenang ditingkat Provinsi. Sehingga usulan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut. Terlebih, KPU juga mengajukan hibah sekitar 70 Miliar Rupiah.  Selain itu juga masih ada instrumen lain seperti Bakespangpol, pengamanan dan lain sebagainya. Sehingga total anggaran hibah masih akan dibahas lebih lanjut.

Samsul Anam juga menambahkan, Trekait rancana kolaborasi edukasi kepemiluan antara DPRD dan Bawaslu, pihaknya mencontohkan, saat DPRD lakukan kegiatan seperti reses ataupun kegiatan lain nnati bisa mengajak Bawaslu untuk memberikan edukasi kepemiluan. Sehingga potensi pelanggaran pemilu bisa ditekan sejak dini, dan Pilkada 2024 diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang lebih berkualitas.