Hasil Pelatihan Kerja Dinilai Minim, Komisi IV DPRD Pertanyakan Kinerja Disperinaker Trenggalek

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Hasil akhir dari sejumlah kegiatan pelatihan kerja dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang sudah dikeluarkan, Komisi 4 DPRD Trenggalek pertanyakan kinerja dinas perindustrian dan tenaga kerja. Pasalnya, kegiatan tersebut dinilai belum bisa menekan angka pengangguran secara maksimal.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan Komisi 4 DPRD Trenggalek terhadap Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Trenggalek, diketahui bahwa kegiatan pelatihan kerja belum mampu menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Trenggalek secara maksimal. Sementara itu kegiatan kegiatan tersbeut sudah dianggarkan dengan nominal yang cukup besar, sedangkan manfaatnya dinilai masih sangat minim.

Ketua Komisi 4 DPRD Trenggalek, Mugianto menyampaikan, Pada tahun 2019 lalu, total anggaran yang dikucurkan untuk berbagai kegiatan Disperinakar Trenggalek sebesar lebih dari 9 Miliar rupiah, sementara itu khusus untuk kegiatan pelatihan kerja dianggarkan sekitar 6 Miliar Rupiah. Jika dibandingkan dengan hasl akhir pasca pelatihan, Komisi 4 menilai anggaran tersebut tidak sebanding dengan kegiatan yang dilakukan.

Mugianto juga menjelaskan, mengingat hasil pelatihan kerja tersebut dinilai belum mampu menekan angka pengangguran terbuka secara maksimal, pihaknya berharap disperinaker juga meningkatkan kinerjanya, sehingga pelatihan tersebut tidak hanya sekedar pelatihan, namun pelatihan kerja yang benar benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa diaplikasikan di masyarakat.