TRENGGALEK, bioztv.id – Belum genap satu bulan dari batas akhir pengerjaan, bangunan tembok penahan jalan (TPJ) di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek ambrol tak tersisa. Bangunan ini diketahui satu paket dengan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan Ngares-Sumberdadi dan di beberaoa dilokasi lainnya.
Ambrolnya TPJ Jalan Ngares-Sumberdadi ini diketahui terjadi pada 27 Desember sekitar pukul 22.00 WIB, pasca hujan dengan intensitas ringan mengguyur kawasan tersebut. Bangunan TPJ tersebut diketahui dibangun menggunakan APBD Trenggalek tahun 2019, yang merupakan bagian dari kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan dibeberapa lokasi, dengan anggaran lebih dari 2,6 Miliar rupiah. Beberapa lokasi pembangunan dalam paket pekrjaan tersebut yaitu di Jalan Ngares-SUmberdadi, Jalan Kanjeng Jimat, Jalan Ngampon-Bendo, dan Jalan Kelutan-Ngadirenggo
Menaggapi kejadian ini, Kepala Desa Sumberdadi Munawar menyampaikan, Pihaknya mengaku prihatin dan menyesalkan ambruknya TPJ di daerahnya tersebut, pasalnya, TPJ tersebut merupakan bangunan baru, sedangkan bangunan TPJ lain yang usianya lebih lama justru masih berdiri kokoh. Sewaktu proses pengerjaan, pihaknya juga sempat memperingatkan pelaksana karena ada beberapa proses pembangunan yang dinilai kurang memenuhi standar.
Perlu diketahui bahwa, berdasarkan papan kegiatan yang ada di lokasi, bangunan TPJ di Desa Sumberdadi yang ambrol tersebut dikerjakan oleh PT.Modern Makmur Mandiri, dengan batas waktu pengerjaan selama 100 hari sejak 6 September 2019 higga 14 Desember 2019. Pada papan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan ini, juga diketahui bahwa tidak ada penjelasan pembagian anggaran dan volume dari masing masing kegiatan yang tersebar di bebebrapa lokasi tersebut.
