TRENGGALEK – bioz.tv – Komplotan Preman mabuk yang biasa mondar mandir di Terminal Bus Kabupaten Trenggalek, aniaya 4 anak dibawah umur yang masih sekolah di salah satu SMK yang ada di Trenggalek, pada kamis 2 maret 2016 kemarin, Selain melakukan penganiayaan, Komplotan Preman Mabuk tersebut juga membawa kabur motor korban tanpa ijin.
Kejadian penganiayaan dan pencurian kendaraan bermotor di Terminal Bus Trenggalek ini, berawal saat korban bernama L-K bersama teman-temannya sedang duduk didalam terminal sambil berfoto-foto. Tak berselang lama, datang segerombolan pemuda menghampiri korban dalam keadaan mabuk dan menantang korban untuk berkelahi. Namun korban tidak menanggapi permintaan tersebut, dan akhirnya pelaku marah dan menyerang korban dengan menendang dan memukuli korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian mata kiri dan lecet di bagian pundaknya serta luka lebam di pipi. Usai memukuli Korban, Pelaku juga membawa kabur motor korban.
Kasubag Humas Polres Trenggalek, IPTU.Supadi menerangkan, Selain menganiaya korban, pelaku Juga mengambil kendaraan bermotor milik korban tanpa ijin, Namun aksinya tersebut segera diketahui warga sekitar dan berhasil ditangkap warga di depan pasar burung Kelurahan Surondakan.
Ketiga komplotan Preman melakukan penganiayaan tersebut yaitu Sholeh Fitriono warga Kelurahan Sumbergedong, Erwan Dwi warga Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan, dan Langgeng Priatmoko Warga Desa Tumpuk Kecamatan Tugu. Saat ini Ketiga Komplotan Tersebut sudah diamankan Polres Trenggalek guna proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
. https://youtu.be/kDqb3IKHKAw