TRENGGALEK – bioz.tv – Kontroversi penyebab meninggalnya ari pratama, Mahasiswa Penerbangan A-T-K-P Makassar asal Trenggalek, Yang ditemukan meninggal dengan luka lebam dan mulut berdarah, Hingga saat ini dinilai masih menyisakan kejanggalan. Terlebih Keterangan Pihak ATKP Terhadap Media Massa yang menerangkan pernah menawarkan Proses Otopsi terhadap Mayat Ari Pratama, Sementara itu pIhak keluarga justru tidak merasa ditawari terkait hal tersebut.
Tawaran Proses Otopsi Terhadap Mayat ari pratama, Seperti yang di terangkan oleh Pihak A-T-K-P Makassar terhadap media, Dinilai pihak keluarga kurang benar, Pasalnya Pihak keluarga tidak merasa pernah ditawari terkait proses otopsi terhadap mayat anaknya yang dinilai meninggal tidak wajar ini. Ayah almarhum Ari Pratama mengaku, Sewaktu Kejadian meninggalnya Ari Pratama, Dirinya hanya ditawari terkait proses pemandian jenazah saja dan tidak ditawari terkait otopsi.
Gunawan, Ayah Korban Mengatakan, Saat ari pratama dikabarkan meninggal, Dirinya hanya di tawari proses pemandian jenazah yang akan dilakukan di Makassar atau memilih dimandikan pihak keluarga di rumah duka, Apabila Jenazah dimandikan di Makassar, maka jenazah tidak boleh dibuka saat sampai dirumah duka, Sedangkan apabila jenazah dimandikan di Rumah duka, maka pihak keluarga masih diperbolehkan membuka peti jenazah.
Meski ada sejumlah keterangan yang dinilai masih simpang siur, Pihak keluarga berharap, kejanggalan penyebab kematian Ari Pratama ini segera terungkap, Pihak Keluarga juga akan mengijinkan apabila akan dilakukan Pembogkaran makam demi kelancaran proses otopsi.
