TRENGGALEK – bioz.tv – DPRD Kabupaten Trenggalek tanggapi serius rencana Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, yang akan berencana akan mengikuti Pameran di Jakarta. Terlebih produk yang rencananya akan dipamerkan justru produk yang dinilai belum layak, lantaran masih minimnya produksi.
Salah satu produk UMKM Trenggalek, yang rencananya akan dipamerkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek pada even bergengsi di Jakarta yaitu berupa anyaman bambu yang digunakan sebagai keranjang baju kotor. Pasalnya keranjang baju kotor ini merupakan salah satu kerajinan yang memiliki pasar ekspor hingga timur tengah. sementara itu, pengrajin yang membuat kerajinan anyaman bambu keranjang baju kotor di Trenggalek sendiri, dinilai wakil rakyat masih sangat minim dan belum mampu untuk memenuhi permintaan dalam jumlah banyak.
Sementara itu salah satu anggota badan anggaran DPRD Kabupaten Trengalek menerangkan, Terkait produk UMKM yang rencananya akan dipamerkan pada event di Jakarta mendatang, harus dikaji lebih mendalam lagi, Pasalnya beberapa produk yang rencananya akan dipamerkan tersebut, produksinya masih sangat minim dan belum mampu memenuhi permintaan expor.
Dari hasil evaluasi badan anggran DPRD Kabupaten Trenggalek terhadap perkembangan UMKM di Trenggalek, Sampai saat ini faktor promosi belum berimbang dengan dengan faktor produksi. Faktor promosi dinilai terlalu besar, sementara itu pembinaaan peningkatan produksi masih sangat minim.
