TRENGGALEK, bioztv.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menarik perhatian publik. Setelah beberapa sekolah melaporkan kasus makanan basi, kini dugaan siswa SMA Negeri 2 Trenggalek (SMADA) menemukan ulat hijau di sayur lalapan menu MBG mulai mencuat.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025, dan sempat membuat para siswa khawatir terhadap kebersihan serta pengawasan mutu makanan yang mereka konsumsi.
Seorang narasumber internal yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Vaneza, menceritakan bahwa ulat tersebut bukan ulat kecil seperti biasanya, melainkan berukuran besar dan terlihat jelas di daun selada.
“Saat teman saya membuka ompreng yang kami terima, dia tiba-tiba melihat ulat hijau besar di seladanya. Kami semua kaget, tapi tidak berani mempostingnya di media sosial,” ujar Vaneza.
Meski tidak menimbulkan reaksi fisik, kejadian ini memunculkan pertanyaan besar: sejauh mana pengawasan kebersihan makanan MBG benar-benar berjalan di lapangan ?.
Sekolah Pastikan Aman, Tak Terima Laporan
Kepala SMA Negeri 2 Trenggalek, Nikmah Mahanani, menegaskan bahwa pihak sekolah belum menerima laporan resmi terkait temuan ulat tersebut. Ia menyampaikan bahwa selama hampir satu bulan program MBG berjalan, proses distribusi makanan selalu lancar dan aman.
“Untuk SMA 2 Trenggalek, alhamdulillah sejak awal program sampai sekarang berjalan aman. Anak-anak juga senang dengan menu yang diterima, dan kami tidak pernah menerima keluhan. Pengiriman makanan selalu tepat waktu,” kata Nikmah, Jumat (24/10/2025).
Nikmah menjelaskan bahwa petugas sekolah selalu memeriksa setiap menu MBG sebelum membagikannya kepada siswa. Mereka juga membuka sampel makanan untuk memastikan kelayakan konsumsi.
“Distribusi makanan kami lakukan sekitar pukul 11.00 hingga 11.50 WIB. Wali kelas ikut mendampingi pembagian makanan di kelas. Kami selalu memeriksa sampel untuk memastikan kualitasnya. Kalau ada masalah, kami langsung mencatat dan melaporkannya. Tapi sejauh ini semuanya aman,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa SPPG Karangsuko 3 menjadi penyedia makanan MBG untuk SMAN 2 Trenggalek. Hingga kini, tidak ada siswa maupun orang tua yang mengeluhkan menu makanan.
“Jumlah penerima manfaat MBG di SMADA mencapai 999 siswa, dan sampai sekarang tidak ada keluhan sama sekali,” pungkas Nikmah.(CIA)
Views: 34


















