TRENGGALEK, bioztv.id – Sebuah video mesum berdurasi 23 detik menyebar luas dan memicu kehebohan di media sosial. Rekaman singkat itu memperlihatkan sepasang sejoli melakukan tindakan asusila di sebuah ruangan bercat hijau. Warganet memperbincangkan video ini setelah pengguna platform pesan instan dan penyimpanan awan menyebarkannya dengan cepat.
Perempuan dalam video itu berusaha menutupi wajahnya sambil tertawa kecil. Hingga kini, identitas kedua pemeran masih belum terungkap. Sejumlah warganet menduga keduanya merupakan warga Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
“Informasinya itu orang Kecamatan Durenan, tapi pastinya siapa saya nggak tahu,” kata W, salah seorang warga, Minggu (19/10/2025).
Polisi Lacak Jejak Digital
Kapolsek Durenan RM Sagi Janitra langsung mengerahkan timnya untuk melacak penyebaran video tersebut. Ia menegaskan pihaknya sudah memulai penyelidikan meski belum menerima laporan resmi dari korban.
“Terkait video itu, kami masih cek dulu. Belum ada laporan dari korban,” ujar Iptu Sagi.
Sagi juga menyampaikan pihaknya masih menyelidiki identitas pemeran dalam video tersebut.
“Kami belum tahu, kami akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Trenggalek,” tambahnya.
Video ini menyebar melalui Facebook dan langsung menuai ratusan komentar. Salah satu unggahan di grup Info Sekitar Durenan Trenggalek (ISDT) mengundang respons besar dari warganet yang penasaran dengan identitas pemeran.
Polisi Ingatkan Ancaman Hukum bagi Penyebar Konten Asusila
Pihak kepolisian memperingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan video mesum tersebut. Menurut Sagi, penyebaran konten pornografi melanggar hukum dan pelaku bisa dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Kami minta masyarakat tidak ikut menyebarkan. Jika terbukti menyebarkan konten pornografi, mereka bisa dipidana,” tegasnya.
Kasus ini menyita perhatian publik karena menyangkut privasi individu dan penegakan hukum di ranah digital. Penyebaran konten intim tanpa persetujuan bisa memicu trauma psikologis bagi korban sekaligus menyeret penyebar ke proses hukum. Penelusuran digital oleh kepolisian menjadi kunci untuk mengungkap siapa pemeran dan penyebar video asusila berdurasi 23 detik tersebut.(CIA)
Views: 314

















