TRENGGALEK, bioztv.id – Pemerintah desa sering menghadapi tantangan saat membangun infrastruktur. Kendala teknis, waktu, dan masalah sosial bisa muncul. Oknum tertentu tak jarang memanfaatkan situasi ini untuk mencari kesalahan demi kepentingan pribadi.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) mengingatkan seluruh kepala desa dan perangkat desa. Mereka harus lebih cermat dan profesional mengelola proyek pembangunan desa agar tidak terjebak.
Kepala Dinas PMD Trenggalek, Agus Dwi Karyanto, memberikan sejumlah tips penting. Tujuannya agar pembangunan desa berjalan baik. Pemerintah desa juga diharapkan tidak menjadi sasaran empuk oknum pemeras.
“Menurut saya, yang paling utama dalam pembangunan desa adalah kualitas. Perhitungkan juga waktunya. Jangan asal-asalan,” tegas Agus saat dikonfirmasi bioztv.id.
Agus juga menekankan pentingnya memilih Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang kompeten. TPK sangat penting dalam menentukan keberhasilan proyek desa.
“Sebaiknya, TPK yang dipilih benar-benar paham soal pembangunan. Jika orang-orangnya kompeten, hasilnya insyaallah bagus. Ini bisa meminimalkan celah yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Di sisi lain, Agus mengingatkan agar pemerintah desa tidak anti kritik. Masukan dari warga justru menjadi kontrol sosial yang membantu. Dengan masukan warga, pemerintah desa bisa mengevaluasi proyek yang sedang berjalan maupun yang akan datang.
“Jika ada kritik atau masukan dari masyarakat, jangan dihindari. Itu harus menjadi bahan evaluasi. Tugas masyarakat adalah ikut mengawasi agar pembangunan di desanya berjalan baik dan berkualitas,” tandas Agus.
Agus menegaskan, transparansi dan keterbukaan informasi adalah kunci. Dengan begitu, pelaksanaan pembangunan desa berjalan aman, lancar, dan terhindar dari potensi penyalahgunaan wewenang atau tekanan oknum. (CIA)
Views: 77
