Trenggalek Optimis Capai Net Zero Karbon 2045, Pertumbuhan APBD dan Investasi Meningkat!

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, alias Mas Ipin optimis bahwa Kabupaten Trenggalek akan mencapai target Net Zero Karbon pada tahun 2045. Hal ini disampaikannya usai Rapat Paripurna DPRD, sebagai jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 dan Ranperda RPJPD  tahun 2025-2045.

“Kita punya potensi hutan 50% lebih dari peta kawasan. Kita juga punya pesisir yang cukup luas yang bisa diharapkan mendorong target 2045 kita bisa net zero karbon,” jelas Mas Ipin.

Mas Ipin juga menjelaskan, jika dihitung sebenarnya di Trenggalek sudah Foli Net Sink, yakni ketika keadaan sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya.

“Kondisi ini masih perlu dihitung lebih detail lagi untuk menyusun rencana-rencana aksi nantinya,” ujarnya.

Bupati Arifin juga menyampaikan bahwa pertumbuhan APBD Kabupaten Trenggalek di tahun 2023 mengalami peningkatan yang positif, terutama pada belanja modal.

“Di tahun 2023 pertumbuhan APBD kita positif. Khususnya di belanja modal yang menjadi terpenting lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Arifin juga mengungkapkan bahwa investasi di Trenggalek mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023. Bahkan besaran investasi di Trenggalek pada Tahun 2023, peningkatannya dinilai pecah rekor.

“Biasanya kita berada diangka Rp. 200 an miliar, sekarang kita berada Rp. 564 an miliar,” ungkapnya.

Bupati Arifin juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup para petani, khususnya di kawasan hutan.

“Kita ingin juga meningkatkan derajat petani, khususnya dari petani di kawasan hutan,” tuturnya.

Sesuai RPJPD ini, Mas Ipin menunjukkan optimismenya terhadap pencapaian target Net Zero Karbon di tahun 2045, peningkatan pertumbuhan APBD, hingga lonjakan investasi di Trenggalek. Selain itu, Komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup para petani juga patut diapresiasi.(CIA)