Spil RPJPD 2025-2045, DPRD Sentil Target Trenggalek Net Zero Carbon

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Spil rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045, DPRD Trenggalek mulai sentil target ambisius Trenggalek Net Zero Carbon pada 2045 mendatang. Sejumlah fraksi fraksi DPRD mulai sampaikan pandangannya terkait RPJPD tersebut melalui pandangan umunya dalam rapat paripurna terbuka.

Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan, jika rapat paripurna DPRD Trenggalek kali ini membahas dua agenda penting. Pertama mebahas Ranperda Pertanggungjawaban Bupati Terhadap APBD Tahun Anggaran 2023. Sedangkan yang kedua penyampaian pandangan umum fraksi fraksi terhadap RPJPD Tahun 2025-2045.

“Dalam pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Bupati, beberapa pertanyaan dari fraksi-fraksi terkait data BPJS yang sudah meninggal dan sebagainya perlu disinkronkan, sudah dijawab semua oleh Bupati,” ujar Doding.

Selain itu, Fraksi fraksi  juga berharap agar Bupati Trenggalek memiliki strategi untuk meraih dana insentif daerah dari pemerintah pusat.

“Harapannya, dana insentif dari pemerintah pusat itu kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi,” jelas Doding.

Pada pembahasan RPJPD 2025-2045, Doding mengungkapkan judul Grand Desainnya adalah, Trenggalek Net Zero Carbon, Pendapatan Tinggi, dan Daya Saing Kolektif yang Tangguh.

“Jadi ada tiga garis besar itu terhadap rencana pembangunan jangka panjang kita sampai tahun 2045 nanti,” papar Doding.

Doding juga menjelaskan bahwa Bupati Trenggalek telah memaparkan RPJPD secara keseluruhan. Trenggalek memiliki potensi hutan yang 50% lebih luas dari peta kawasan dan pesisir yang cukup luas. Potensi ini diharapkan dapat mendorong target 2045 mencapai Net Zero Carbon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, alias Mas Ipin optimis bahwa Kabupaten Trenggalek akan mencapai target Net Zero Karbon pada tahun 2045. Hal ini disampaikannya usai Rapat Paripurna DPRD, sebagai jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 dan Ranperda RPJPD  tahun 2025-2045.

“Kita punya potensi hutan 50% lebih dari peta kawasan. Kita juga punya pesisir yang cukup luas yang bisa diharapkan mendorong target 2045 kita bisa net zero karbon,” jelas Mas Ipin.

Mas Ipin juga menjelaskan, jika dihitung sebenarnya di Trenggalek sudah Foli Net Sink, yakni ketika keadaan sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya.

“Kondisi ini masih perlu dihitung lebih detail lagi untuk menyusun rencana-rencana aksi nantinya,” pungkasnya. (CIA)