2 Jembatan Rusak di Munjungan Tak Dianggarkan, Pimpinan Komisi 3 DPRD Trenggalek Berontak

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – 2 Jembatan rusak di Kecamatan Munjungan hilang dari proses penganggaran, Salah satu pimpinan Komisi 3 DPRD trenggalek berontak. Ia meminta agar rencana perbaikan jembatan itu bisa dianggarkan pada APBD Tahun 2024. Pasalnya, saat ini kondisi jembatan itu membahayakan, namun tetap digunakan warga untuk aktivitas.

Berdasarkan keterangan Salah satu pimpinan Komisi 3 DPRD Trengalek, M Hadi, 2 jembatan di Kecamatan Munjungan yang rusak ini yakni 1 jembatan di Desa Tawing dan 1 Jmebatan di Desa Bendoroto. Kondisinya, 2 jembatan itu rusak pada bagian tiang penyangga. Pada akhir tahun Tahun 2022 , jembatan itu sempat dianggarkan, namun gagal terbangun. Sementara itu pada tahun 2023 tidak masuk penganggaran. Sedangkan pada RAPBD Tahun 2024 juga belum masuk penganggaran.

Menanggapi hal ini, Ketua Badan Anggaran DPRD Trenggalek, Samsul Anam menyampaikan, mengingat saat ini belum masuk pada penganggaran Tahun 2024, pihaknya meminta agar Dinas PUPR segera merasionalisasi anggaran yang ada. Sehingga hasil dari rasionalisasi anggaran itu bisa digunakan untuk pembangunan 2 Jembatan yang sudah lama rusak di Kecamatan Munjungan. Kebutuhan anggaran 2 jembatan tersebut ditaksir hanya sekitar 500 Jutaan saja.

Hadi juga menjelaskan, Jembatan yang sudah lama rusak di Kecamatan Munjungan itu merupakan akses utama warga untuk beraktifitas sehari hari. Meski kondisinya sudah rusak, jembatan itu juga masih dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4. Hal nekat ini dilakukan warga karena kedua jembatan itu merupakan akses utama perekonomian warga sekitar.