TRENGGALEK, bioztv.id – Pedagang Pasar Pon mengeluh lesu akibat sepi pembeli, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ajak langsung para pedagang gali problem dan solusi. Sejumlah kios yang dibiarkan kosong turut menjadi sorotan paguyuban pedagang. Untuk solusi jangka pendek, Mas Ipin tawarkan program Pasar Pon tumpah setiap akhir pekan.
Sesuai hasil diskusi dengan paguyuban pedagang di area Pasar Pon, solusi penanganan jangka pendek, Pedagang sepakat untuk menggelar Pasar Tumpah yang akan dilaksanakan setiap Jumat hingga Minggu. Teknisnya para pedagang yang di dalam pasar akan membaur dengan pedagang – pedagang lainnya yang sudah beroperasi di pelataran pasar. Program ini menjadi sarana pedagang untuk memperkenalkan produk mereka. Sehingga produk dagangan mereka bisa lebih dikenal masyarakat
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan, untuk solusi jangka menengahnya, pemerintah daerah akan menggratiskan area parkir selama tiga bulan. yakni terhitung sejak bulan Oktober hingga Desember. Selain itu, Pasar Pon juga akan dibuka dari berbagai sisi, termasuk menyediakan tangga yang bisa diakses dari luar sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dari sembarang tempat.
Mas Ipin juga menambahkan, Kondisi pasar yang cenderung sepi itu tidak hanya terjadi di Trenggalek. Seperti halnya yang terjadi di Pasar Tanah Abang sejak beberapa waktu terakhir. Pasar itu juga mengalami penurunan kunjungan dari sebelumnya. Hal itu tak lepas dari dampak jual beli online yang saat ini sedang digandrungi masyarakat. Untuk mengantisipasi pasar semakin sepi, Pemkab Trenggalek akan luncurkan sejumlah kebijakan. Sehingga kunjungan pasar bisa kembali meningkat seperti biasa.
