Sosok Brigadir Anumerta Fajar Yoyok, Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Trenggalek Dimata Sang Ayah

oleh
oleh
Sosok Brigadir Anumerta Fajar Yoyok, Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Trenggalek Dimata Sang Ayah
Sosok Brigadir Anumerta Fajar Yoyok, Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Trenggalek Dimata Sang Ayah

TRENGGALEK, bioztv.id – Suasana duka masih menyelimuti kelurga Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono. Salah satu anggota Polri korban tragedi stadion kanjuruhan pada 1 Oktober kemarin. Terlebih, dimata sang ayah, korban merupakan sosok yang pendiam, berbakti kepada orang tua, dan selalu pamit setiap akan bernagkat tugas.

Berdasarkan keterangan ayah kanduyng almarhum Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono, anaknya merupakan sosok yang pendiam tapi juga banyak teman. Selama 8 Tahun mengabdi sebagai anggota Polri, korban juga selalu semangat dalam menjalankan tugas dinas. Setiap akan pergi tugas, korban juga selalu pamitan dan memberi kabar terhadap orang tua. Bahkan, saat akan berangkat penugasan pengamanan di stadion kanjuruhan, korban juga pamitan.

Lebih lanjut Ayah Almarhum Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono, Wiyono menyampaikan, ia terakhir komunikasi dengan anaknya saat korban akan berangkat ke stadion Kanjuruhan. Saat ini ia juga berpesan terhadap korban agar hati hati dan waspada. Namun, ternyata takdir tuhan berkata lain. Ia mendapatkan kabar anaknya meninggal sekitar Pukul 01.00 WIB.

Sebelumnya diketahui bahwa, Anggota polres Trenggalek korban Tragedi stadion kanjuruhan dianugrahi kenaikan pangkat. Sebelumnya, korban berpangkat brigadir satu (Briptu) kemudian naik satu tingkat menjadi Brigadir Polisi Anumerta Fajar Yoyok Pujiono. Surat keputusan ini diserahkan langsung Kepala Biro SDM  Polda Jatim kepada Istri Korban.