TRENGGALEK, bioztv.id – Saat penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, sejumlah pegawai di Kabupaten Trenggalek diketahui banyak yang terpapar Covid-19. Mereka tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang berbeda. Bahkan akibat paparan Covid-19 ini satu OPD juga harus dilockdown.
Beberapa OPD yang pegawainya mengalami paparan Covid-19 cukup banyak antara lain dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebanyak 12 orang, namun 4 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh. Selain itu pada kantor Inspektorat juga diketahui ada 5 pegawai yang positif, kelima pegawai itu juga berasal dari bidang yang berbeda, sehingga berpotensi terjadi penularan yang meluas. Akibatnya, kantor Inspektorat menerapkan work from home (WFH) 100% untuk pegawainya.
Menanggapi hal ini, Kepala dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Ssiwanto menyampaikan, selain pada dua OPD tersebut, pasus pegawai terpapar Covid-19 juga terjadi di kantor OPD lainnya, salah satunya di Kantor Kominfo juga ada 1 pegawai yang positif Covid-19, ia diduga tertular dari keluarganya dan saat ini sudah menjalani isolasi mandiri. Untuk mengantisipasi terjadinya penularan, selama PPKM Darurat ini Kominfo dan sejumlah OPD lainnya juga menerapkan 75% peawai WFH dan 25% pegawai work from office (WFO). Namun untuk dinas sosial dan Dukcapil tetap menerapkan pelayanan penuh atau WFO 100%.
Edif juga menjelaskan, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 ini, penerapan protokol kesehatan secara penuh akan tetap dilakukan. Selain itu, untuk menghindari kontak langsung dengan keluar masuknya surat, saat ini Kominfo sudah menerapkan tanda tangan digital. Sehingga proses disposisi surat atau tanda tangan tidak langsung dilakukan pada surat yang masuk atau keluar itu, tapi cukup dilakukan melalui aplikasi Simaya.