TRENGGALEK, bioztv.id – Dijadikan budak nafsu bejat ayah kandung sejak tahun 2017 lalu, dua anak perempuan bersaudara asal Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur depresi berat. Akibat kejadian ini korban juga harus mendapat penanganan dan pendampingan khusus dari Dinas Sosial P3A Trenggalek.
Menurut keterangan Kabid Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dinas sosial P3A Kabupaten Trenggalek, Kejadian anak perempuan Di Kecamatan Durenan yang mengalami depresi berat hingga mengalami gangguan kejiwaan ini awalnya tidak diketahui jika dia merupakan korban persetubuhan sang ayah. Namun setelah dilakukan pendampingan oleh tim akhirnya yang bersangkutan bisa menjelaskan kejadian yang dialaminya.
Lebih lanjut Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek Cristina Ambarwati menyampaikan, awalnya pihaknya menerima laporan terkait adanya anak yang mengalami gangguan jiwa dari puskesmas terdekat, selanjutnya Anak tersebut dibawa ke shelter rumah aman selama enam bulan sejak bulan Februari tahun 2019 kemarin. Setelah kondisi anak tersebut berangsur membaik dan bisa dimintai keterangan akhirnya Dinas Sosial menggandeng Pihak Kepolisian untuk menindak lanjuti proses hukumnya.
Dari dua anak peremuan yang mengalami Depresi ini kondisi terparah dialami oleh anak kedua tersangka. Selanjutnya korban juga akan terus mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial P3A hingga bisa mandiri. Rencananya pada tahun 2020 anak kedua yang sempat depresi berat tersebut juga akan kembali disekolahkan. Saat ini proses hukum kasus inses atau hubungan badan sedarah ini juga sudah ditagani unit perlindungan perempuan dan anak Polres Trenggalek guna proses hukum lebih lanjut.
