TRENGGALEK, bioztv.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Giyanto, turut angkat bicara terkait pencalonan Emil Dardak, sebagai bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Tahun 2018 mendatang. Meski Langkah yang diambil Emil tersebut dinilai berseberangan, namun apa yang dilakukan emil tersebut merupakan hak pribadi yang tidak bisa dipaksakan.
Menanggapi keputusan emil untuk maju pada Pilkada Jatim 2018 ini Giyanto juga menekankan agar visi misi yang sudah dibuat selama lima tahun tetap bisa dijalankan dengan baik, Pasalnya visi misi tersebut merupakan hutang kepada rakyat yang harus dituntaskan, sebagai wujud tanggung jawab Pemerintah terhadap Rakyatnya.
Lebih lanjut Giyanto juga menjelaskan, Jika nantinya emil Dardak memang meninggalkan Trenggalek, Otomatis Roda Pemerintahan akan jatuh kepada Wakilnya Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, Mengingat Mas Ipin merupakan salah satu Kader Terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Giyanto menyakini jika Mas Ipin nantinya akan mampu menjalankan roda Pemerintahan Trenggalek dengan baik, sesuai Visi Misi yang telah dibuatnya.
Sebelumnya, Emil dardak & Mochamad Nur Arifin atau mas Ipin merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang telah dimenangkan PDI Perjuangan bersama beberpa partai lain yang turut mengusungnya pada tahun 2015 lalu, Namun setelah dua tahun berjalan, Emil memilih jalannya untuk menjadi bakal calon wakil gubernur jawa Timur, Dampingi Khofifah indar parawansa, yang diusung Partai Demokrat & Partai Golkar
