TRENGGALEK – bioz.tv – Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA di Trenggalek ikuti apel besar pelajar pelanggar lalu lintas dihalaman Mapolres Trenggalek, pada Jumat 17 maret 2017. Apel besar pelajar pelanggar lalulintas ini digelar dalam rangka Opersi Simpatik Semeru 2017. pasalnya selama Operasi tersebut ada ratusan pelajar yang terbukti tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Mengngat angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Trenggalek di tahun 2016 lalu masih didominasi oleh pelajar, dan salah satu penyebabnya adalah banyaknya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar, Sebagai kepedulian Polres trenggalek, Pihaknya mengajak para pelajar pelanggar lalu lintas dan korban laka lantas dari kalangan pelajar yang ada di trenggalek ini, untuk melakukan apel besarbersama agar lebih memahami bahaya dari setiap pelanggaran yang mereka lakukan. Pasalnya sejumlah pelajar yang belum cukup umur dan belum memiliki sim, banyak yang nekat mengendarai motor sendiri kesekolah.
Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman mengatakan bahwa apel besar ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pengalaman yang lebih bagi para pelajar. Pasalnya untuk mengendarai kendaraan bermotor itu tidak hanya sekedar mampu atau menguasai kendaraan tersebut. Tetapi juga perlu memperhatikan aspek-aspek yang telah ditentukan salah satunya adalah kelengkapan berkendara.
Sementara itu Bupati Trenggalek Emil Dardak meerangkan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak kepolisian Polres Trenggalek dalam melaksanakan apel besar ini. Hal ini merupakan salah satu wujud pembentukan karakter bagi para pelajar yang sampai saat ini masih nekat mengendarai kendaraan sendiri untuk berangkat ke sekolah.
Usai digelarnya apel besar ini, diharapkan pelajar bisa mengerti akan dampak yang terjadi jika tidak mematuhi peraturan berlalulintas, terutama bagi mereka yang belum memiliki SIM. Sehingga para pelajar yang belum memiliki SIM, tidak lagi mengendarai Motor sendiri saat ke sekolah.